Ponpes Roudhotul Qur’an turut dalam semarak berkurban dengan berbagai kegiatan keagamaan dan hiburan, (29/7).
Kalimulya, Depok (10/7). Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang mengingatkan peristiwa Nabi Ibrahim AS saat mengorbankan putranya, Ismail, berkat ketakwaannya Allah SWT mengganti Ismail dengan domba. Hingga kurban sebagai bentuk ketakwaan itu menjadi sunnah bagi umatnya Nabi Muhammad SAW.
Turut dalam semarak berkurban, Pondok Pesantren Roudhotul Quran di bawah naungan DPD LDII Kota Depok mengawali hari raya itu dengan Salat Ied berjamaah di lapangan Ponpes, pada Kamis (29/6). Dalam Nasihat Khutbah oleh Ustadz Prakash menyampaikan tentang makna dan hikmah dari kurban serta mengajak para santri dan warga sekitar untuk senantiasa bersyukur dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Ponpes yang memiliki 300 santri itu menyembelih 13 ekor kambing. Penyembelihan dilakukan para ustadz dan santriwan yang telah terlatih dengan mengikuti tata cara dan syarat-syarat kurban sesuai syariat Islam.
Sementara itu, salah satu santri Ponpes Roudhotul Quran, Noval, mengatakan bahwa ia merasa senang dan bangga bisa ikut serta dalam kegiatan kurban ini.
“Ini adalah pengalaman pertama saya menyaksikan penyembelihan kambing kurban. Saya belajar banyak tentang tata cara dan hikmah dari kurban,” katanya.
Di samping itu, para santri juga mengadakan acara keakraban meliputi pertunjukan hiburan dari santri, menayangkan video dokumentasi dan ditutup dengan makan bersama.
Hari Raya Idul Adha di Ponpes Roudhotul Quran menunjukkan sunnah kurban tetap lestari di tengah perkembangan zaman. Sebab, kegiatan itu dapat dikemas dengan kreativitas yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Serta perayaan ini menjadi momen edukasi, sosialisasi, dan inspirasi bagi semua santri.