Cilodong, Depok (27/3). Dalam upaya memperkokoh keilmuan dan kecintaan terhadap Alqur’an, LDII Depok menggelar kegiatan ujian tahfidz Alqur’an, (24/3). Bertempat di Gedung Kutubusittah Kalimulya, kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari kelas 5 SD hingga usia menikah.
“Alhamdulillah hari ini LDII Depok melaksanakan kegiatan ujian hafalan Alqur’an tingkat Kota Depok bagi yang hafal minimal 1 juz ke atas,” ujar Ketua Panitia Kegiatan, Akbar Wahyudi.
Akbar menuturkan kegiatan ini merupakan upaya LDII Depok untuk menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. “Untuk memotivasi juga generasi penerus supaya keilmuan semakin bertambah kemudian juga semakin tambah pemahaman bahwasanya menghafal Alqur’an itu penting,” ucap Akbar.
Menurut Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, Sonny Pawoko, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap para penghafal Alqur’an yang tersebar di majelis-majelis Taklim dan masjid-masjid LDII. “Kegiatan ini memberikan manfaat terutama pada para generus-generus untuk memacu mereka untuk menjadi penghafal Alqur’an,” ungkapnya.
Lebih dari 100 penghafal Alqur’an mengikuti ujian tahfidz, menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memotivasi mereka untuk meningkatkan kemampuan menghafal Alqur’an.
Meskipun kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, Sonny menegaskan bahwa masih banyak yang belum terlibat, khususnya generasi penerus LDII. “Dari 100-an lebih penghafal Alqur’an itu ternyata masih banyak yang belum mengikuti kegiatan ini, terutama untuk generasi penerus LDII,” kata Sonny.
LDII Kota Depok berkomitmen untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait metode penghafalan Alqur’an, dengan mengadakan kunjungan ke masjid-masjid dan majelis taklim di wilayah Kota Depok. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi para generasi LDII dalam kegiatan ujian tahfidz Alqur’an pada tahun-tahun mendatang. (Listya/KIM*)