Cilodong, Depok (7/6). Pada perayaan hari raya Idul Adha DPD LDII Kota Depok terus berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan dengan berbagi daging kurban menggunakan besek atau wadah dari ancaman bambu. Pembagian daging hewan kurban itu dilakukan pada Jumat (6/6), di depan kantor DPD LDII Kota Depok.
Tiga tahun sudah LDII Depok konsisten untuk pertahankan pembagian hewan kurban menggunakan besek. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, Dr. Ariyanto Budi Santoso. “Kami sudah menjalankan ini selama tiga tahun dimana bertujuan untuk kemaslahatan umat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Ia mengungkap besek yang terbuat dari anyaman bambu itu jauh lebih ramah lingkungan daripada menggunakan wadah plastik, “besek (sampah) yang digunakan ini apabila terkubur di tanah lebih cepat terurai dibandingkan dengan sampah plastik yang menjadi masalah pencemaran,” kata Ari.

Selain itu, dikutip dari pusfaster.bsilhk.menlhk.go.id tahun 2018 perayaan Idul Adha menjadi potensi pencemaran lingkungan dengan limbah yang di hasilkan seperti darah dan bagian tubuh lainnya. Disamping itu, LDII Depok memiliki cara untuk mengatasi limbah kurban agar tidak mencemari lingkungan.”Selama bertahhun-tahun, dalam proses pemotongan hewan kurban sisa dari tubuh hewan kurban tersebut (darah atau kotoran) kami (LDII Depok) tanam atau kubur didalam tanah sehingga tidak mencemari sungai,” ujarnya.

Disisi lain, salah satu penerima daging kurban Sean mengungkap pembagian daging kurban menggunakan besek sangatlah ramah lingkungan, “pembagian hewan kurban dengan besek ini, lebih ramah lingkungan, lebih praktis dan mengurangi aroma daging yang terlalu menyengat,” katanya.
Tercatat DPD LDII Kota Depok membagikan kurang lebih 400 paket daging kurban di lingkungan sekitar Kantor DPD LDII Depok dan berhasil menyembelih sekitar 432 hewan kurban dengan perincian hewan 205 sapi dan 227 kambing. (Kim* Irma)