Program pembinaan hukum di sekolah “BPHN Mengasuh”, (21/3).
Cilodong (29/3) – Tingginya angka kasus kriminal anak dan pelajar, menggerakkan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) adakan seminar melalui program “BPHN Mengasuh”, (21/3). Dalam kesempatan ini, sosialisasi hukum oleh BPHN ini bertempat di Graha Baitul Mutaqin, Kalimulya, Depok.
Diikuti oleh puluhan peserta didik SMK Tri Sukses Kota Depok, Penyuluh Hukum Ahli Madya BPHN, Heri Setiawan, S.H., M.H menyampaikan kegiatan ini berguna untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pelajar.
“Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak mengetahui kekerasan, pembullyan dan hal-hal seperti itu melanggar hukum dan ada sanksinya,” ucap Heri.
Heri juga mengingatkan para pelajar untuk lebih mengedepankan pendidikannya dalam menunjang masa depan mereka.
“Semoga kenakalan remaja yang ada saat ini bisa ditekan, remaja bisa lebih produktif dan sukses untuk meraih apa yang dicita-citakan tanpa melakukan tawuran dan kekerasan seperti itu,” tutup Heri.
Kepala Sekolah SMK Tri Sukses, Umi Kistiah S.Pd., M.M menuturkan program “BPHN Mengasuh” menjadi upaya konkret untuk secara masif memberikan bekal pengetahuan mengenai nilai-nilai Pancasila dan Hukum di Indonesia ke sekolah-sekolah.
“Kegiatan ini berkelanjutan sehingga mereka akan benar sadar hukum. Kita hidup bermasyarakat di negara hukum dan demokrasi, sehingga para murid bisa menjadi anak yang baik di lingkungannya,” ujar Umi.
Lebih lanjut Umi menambahkan jika program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menangani masalah kriminalitas anak dan pelajar yang semakin meningkat.
“Apapun yang mereka kerjakan ada konsekuensi dan ada hal yang harus dipertimbangkan. Dengan mengetahui hukum, Mereka jadi sadar diri apa yang harus dikerjakan dan sanksi apa yang harus diterima,” tutup Umi. (Listya/KIM*)