Balikpapan, Kaltim (8/12). DPD LDII Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Daerah VII yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Rabu (7/12). Mengawali pelaksanaan Musda, LDII mendorong warganya untuk siap berinovasi dan berkontribusi menyambut proyek besar pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pada kesempatan ini, Musda dihadiri Kepala Kesejahteraan Kota Balikpapan Budi Mulyatno, S.E mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud yang sedang berada di Jakarta. Hadir pula H. Andi Arif Agung, Ketua Fraksi Golkar mewakili Ketua DPRD H. Abdullah, S.Sos.
Hadir pula AKP Upoyo mewakili Kapolresta, Kasi Intelijen Ali Mustofa, S.H mewakili Kepala Kejaksaan Negeri, Drs. Abdul Hamid dari mewakili Kepala Kantor Kemenag Balikpapan Johan Marpaung, Kepala Kesbangpol yang diwakili Sekretaris Sugianto serta Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Kota Balikpapan Tang Hendri Tatang.
Mengawali sambutan, Ketua DPD LDII Balikpapan H. Herry Fathamsyah mengatakan bahwa ketika memasuki pandemi, warga LDII diminta untuk selalu tunduk dan patuh terhadap seluruh peraturan pemerintah terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini membawa konsekuensi pembatasan kegiatan yang sebelumnya berjalan normal.
Meski demikian, dirinya bersama jajaran pengurus berupaya agar warga LDII dapat terus beraktivitas di tengah keterbatasan bertemu tatap muka. LDII bekerja sama mulai dengan pemerintah, TNI/Polri maupun berbagai pihak, kemudian menjalin kerja sama untuk menekan penyebaran virus Covid-19 melalui program vaksinasi.
“Alhamdulillah, kerja sama dengan Polda Kaltim beberapa kali kami lakukan untuk menggelar vaksinasi Covid-19,” tutur H. Herry. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu kontribusi LDII Balikpapan di bidang kesehatan yang berdampak luas. Sedikit demi sedikit hasilnya dapat dirasakan secara positif.
Selain itu, H. Herry menilai adanya peningkatan ekonomi daerah, khususnya Kota Balikpapan yang mengalami pertumbuhan positif. “Bahkan, Balikpapan memiliki pertumbuhan ekonomi yang terbaik di antara kabupaten/kota di Kaltim,” tutur H. Herry.
Herry menilai, peningkatan pertumbuhan ekonomi disebabkan ada dua proyek besar, yakni Pembangunan IKN dan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. RDMP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Atas hal itulah, Herry mengajak seluruh warga LDII untuk siap. “Kita sebagai warga LDII harus melakukan inovasi di seluruh bidang sehingga kontribusi terhadap bangsa ini terwujud,” ajak Herry.
Herry mengatakan, dengan kepemimpinan yang baru ke depan, LDII akan lebih kuat dan lebih maju. “Dan bermanfaat untuk bangsa, khususnya Kota Balikpapan,” tutur Herry Fathamsyah.
Dirinya meyakini warga LDII akan mampu memberikan kontribusi bagi Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, mengingat memiliki program Tri Sukses, yakni alim fakih, berakhlak mulia, dan mandiri. “Sehingga tidak terpengaruh dengan isu negatif lainnya,” tuturnya.
Senada dengan Herry, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur Prof. Dr. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S salut dengan kekompakan dan kerja sama yang baik seluruh peserta dalam mengikuti Musda.
Prof. Candra memberikan penilaian yang baik terkait program pengabdian masyarakat dalam bentuk delapan kontribusi DPD LDII Kota Balikpapan. Di antaranya program wawasan kebangsaan, bidang pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
Dirinya memberikan perhatian terhadap pemanfaatan teknologi digital yang digunakan untuk dakwah yang lebih mendekat kepada para millennial. “Bagaimana dakwah kita itu menjadi dakwah millennial. Jangan sampai kita kalah dengan hal-hal yang negatif,” tuturnya.
Misalnya, lanjut Prof. Candra, ketika seseorang mempublikasikan sebuah konten di YouTube, misalnya, hal itu bisa jadi akan mengganggu mental para penontonnya. “Nah, ini kita harus mampu mengisi (konten) dengan cara yang baik, jangan sampai kalah sehingga antara yang negatif dan positif itu terus berimbang,” tuturnya.
Dirinya mendorong warga LDII agar dalam menggunakan teknologi digital lebih bijaksana sehingga membawa kepada tujuan pembinaan SDM Profesional dan Religius.
Sementara itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud yang diwakili Kepala Kesejahteraan Budi Mulyatno, S.E menyambut baik dan mendukung diselenggarakannya Musyawarah Daerah. “Disertai harapan menghasilkan kepengurusan baru yang semakin memantapkan kiprah LDII di Kota Balikpapan, khususnya memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” tutur Budi Mulyatno.
Wali Kota berharap kepada seluruh organisasi keagamaan di Balikpapan dapat bersinergi dalam membangun kesalehan sosial. Sebab, lanjutnya, semua organisasi keagamaan memiliki kesamaan tujuan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pembangunan di Balikpapan, menurut Wali Kota bukan saja berpusat pada pembangunan fisik semata, melainkan pembangunan manusia terutama aspek akhlak dan moral melalu media dakwah.
Penandatanganan Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri
“Ini kan Program Jaksa Masuk Pesantren, program Kejaksaan RI yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia untuk membangun kesadaran hukum, dengan pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini kepada para santri dan anak-anak sekolah, termasuk seluruh warga LDII,” tutur Ketua Panitia Musda Beni Laode.
Menurut Beni, seperti terkait masalah penggunaan sosial media yang harus secara bijak dimanfaatkan oleh seluruh warga LDII. “Seperti berita hoaks, kalau tidak bijak kan bisa disalahgunakan, kan ada konsekuensinya. Nah, ini harus dipahami oleh seluruh warga LDII,” tutur Beni.
Dengan adanya kerja sama ini, setidaknya dalam satu tahun ke depan Kejari akan memberikan penyuluhan hukum kepada seluruh warga LDII, terutama di lingkungan pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren serta pengajian.
Pada kesempatan ini pula, Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Balikpapan membagikan Buku Tabungan beserta QRIS kepada 33 Masjid di bawah naungan LDII Balikpapan. (SA/LINES/KIM*)