• Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Headlines

Dahnil Anzar Simanjuntak Bicarakan Ini dalam Sekolah Virtual Kebangsaan LDII

admin_1 by admin_1
Agustus 24, 2025
in Headlines, Opini, Sosok
0
Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan materi pada Skeolah Virtual Kebangsaan LDII. (LINES)

Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan materi pada Skeolah Virtual Kebangsaan LDII. (LINES)

Jakarta (23/8). Pemerhati Politik Pertahanan sekaligus Juru Bicara Presiden Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Indonesia menghadapi dua titik ekstrim dalam menjaga kedaulatan. Pertama, menghadapi ide tidak penting adanya negara (agnostik negara). Kedua, radikalisasi agama yang menganggap segala hal yang terkait negara adalah berhala.

Dahnil yang juga menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, mengingatkan ancaman kedulatan bangsa, tidak hanya dari ideologi, namun juga persoalan pangan, air, dan energi. Hal tersebut ditekankan Dahnil saat menjadi pembicara dalam Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK), yang dihelat DPP LDII di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (23/8/2025).

Lebih jauh, Dahnil memaparkan ancaman terhadap bangsa saat ini tidak hanya datang dari aspek militer, tetapi juga dari aspek non-militer. Tantangan ideologi, munculnya paham agnostik negara di kalangan anak muda, serta ancaman krisis pangan, energi, dan air bersih, disebut sebagai faktor krusial yang bisa melemahkan bangsa. “Pertahanan bukan cuma soal tank dan senjata. Kalau kita kalah di pangan, energi, dan teknologi, kita bisa kalah tanpa perang,” ujarnya.

Ia menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada masa lalu. Pada 2014, Prabowo sudah mengingatkan adanya ancaman non-militer di masa depan. Menurut Dahnil, konteks global saat ini menunjukkan kebenaran hal tersebut. Ia mengutip survei internasional, survei ekonomi dari The Economist pada 2018, yang memprediksi Amerika Serikat dan Eropa menjadi kawasan paling siap menghadapi krisis pangan 2035.

“AS belum menguras energi domestiknya, tapi sudah mengamankan cadangan lewat kendali di Timur Tengah. Sementara Eropa merevitalisasi pertaniannya. Mereka jauh lebih siap. Kalau kita tidak serius mengurus pangan dan air, kedaulatan kita akan goyah,” kata Dahnil.

Ia berharap pesantren-pesantren LDII bisa menjadi pionir dalam menjawab tantangan ini. Menurutnya, pondok pesantren tidak boleh berhenti hanya pada pengajaran agama, tetapi juga harus berkembang sebagai pusat riset pangan, energi terbarukan, dan teknologi terapan. “Beasiswa ke luar negeri jangan hanya dipakai untuk studi fiqih. Anak-anak muda LDII juga harus belajar teknologi pangan, energi, dan sains. Arab Saudi saja sudah maju dalam teknologi pangan, mengapa kita tidak meniru?” ujarnya.

Dahnil menilai LDII memiliki posisi unik dalam lanskap ormas Islam. Jika Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama berperan meramu nilai keislaman ke dalam kebangsaan sejak sebelum kemerdekaan, LDII disebut sebagai organisasi yang mengoperasionalkan nilai-nilai itu di level praktik. “LDII ini sudah produk jadi. Tinggal bagaimana generasi mudanya mampu mengimplementasikan warisan itu dalam konteks tantangan kontemporer,” katanya.

Menurut Dahnil, perjalanan panjang LDII menunjukkan bahwa organisasi ini mampu mensenyawakan nilai Islam dengan Pancasila, sekaligus menjadi produk jadi dalam pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan. “Kalau ada ormas Islam yang otentik Indonesia, itu LDII. Ia lahir dari proses politik Indonesia,” kata Dahnil.

Ia mengakui bahwa perjalanan LDII tidak selalu mulus. Organisasi ini pernah mendapat stigma, bahkan tuduhan sesat. Namun, bagi Dahnil, generasi muda LDII kini justru memiliki peluang besar untuk membalik sejarah. “Kekuatan sejati LDII ada pada kemampuannya memadukan Islam dengan semangat kebangsaan secara konsisten. Ini warisan yang harus dihidupkan kembali,” ujarnya.

Dahnil juga menekankan bahwa Islam paling ideal justru tumbuh di Indonesia, termasuk di dalam tubuh LDII. Baginya, Islam di Indonesia berhasil bersenyawa dengan Pancasila tanpa menegasikan keberagaman. Ia mengibaratkan Pancasila seperti air dan minyak yang berbeda, tetapi berada dalam satu lingkaran yang saling menghormati. “Kunci Pancasila adalah dialog dan penghormatan. Itu modal pertahanan bangsa kita,” katanya.

Dalam forum itu, ia mengapresiasi LDII yang memberi ruang luas bagi generasi mudanya untuk mengekspresikan diri, terutama di media sosial. Baginya, langkah tersebut merupakan cara adaptif dalam menghadapi era digital sekaligus menyebarkan nilai Islam yang ramah dan nasionalis. “Saya senang LDII agresif memberi anak muda ruang berekspresi di sosmed. Ini cara cerdas agar dakwah Islam tetap relevan dengan zaman,” pungkas Dahnil. (KIM*)

Tags: Dahnil Anzar Simanjuntak
Previous Post

Inilah 10 Poin Usulan LDII Terkait Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Next Post

Menjadi Pemateri pada Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Gubernur Lemhannas Minta Generasi Muda Pahami Hal Ini

Next Post
Gubernur Lemhannas RI, TB. Ace Hasan Syadzily. (LINES)

Menjadi Pemateri pada Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Gubernur Lemhannas Minta Generasi Muda Pahami Hal Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini

  • Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga September 23, 2025
  • Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga September 23, 2025
  • Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom September 18, 2025
  • Ini Pesan Pemprov pada Pengajian Akbar dan Silaturahim LDII Sulsel September 16, 2025
  • SAKO SPN Depok Ikut Inagurasi ATAS ke-33 di Cibubur September 14, 2025

Komentar

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok

Tag

8 Bidang Pengabdian LDII Ace Hasan Ardhito Bappenas BNN BNPT Chairul Baihaqi Chriswanto Santoso Covid 19 Dahnil Anzar Simanjuntak DPD LDII Gresik Halal Bihalal Hari Santri Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa LDII LDII Bandung LDII Depok LDII Jabar LDII Kaltara LDII Kediri LDII Tangsel Lemhannas LPOI Majelis Ulama Indonesia MPR RI MUI Bandung One Pesantren One Product Pengajian Akhir Tahun Ponpes Wali Barokah ppg ldii Prabowo Subianto Profesional Religius Rapat Kerja Said Aqil SAKO SPN Singgih Januratmoko singgih tri sulistiyono Supian Suri TNI UGM Wali Barokah Yudi Latif

Terkini

Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga

September 23, 2025

Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga

September 23, 2025

Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom

September 18, 2025

Komentar Terbaru

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok
LDII DEPOK

Website Resmi LDII Depok.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

0857.1568.6600

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.