Bogor, Jawa Barat (24/9). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bogor punya cara unik untuk membantu warga pasca-kenaikan harga BBM. Mereka memberikan voucher pertalite kepada pengemudi ojek online (ojol) dengan syarat hafal surat pendek yang ada dalam Alquran.
Satu per satu para pengemudi ojol pun ikut dalam program yang digelar di area SPBU Jalan Alternatif Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9). Mereka yang hafal surat pendek langsung diberi voucher senilai Rp20 ribu atau setara Pertalite 2 liter.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami, melihat kondisi saat ini yang begitu terasa di masyarakat. Sehingga program ini kita luncurkan untuk saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai ojol,” ujar Wakil Ketua DPD LDII Kabupateb Bogor, Waluyo Sutrisno.
Menurutnya, program ini diberikan secara cuma-cuma. Pengemudi ojol cukup membaca surat pendek yang dihafalnya. Ia berharap program ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, terlebih pasca-kenaikan BBM.
“Kami memberikan cuma-cuma untuk mereka, persyaratannya juga sederhana saja, kita tes surat apa yang mereka hafal, kalau ada yg hafal kita berikan, syaratnya itu saja,” ungkapnya.
Program ini pun disambut baik para pengemudi ojol. Salah satu pengendara, Zaenal Arifin mengatakan, sejak kenaikan BBM, penghasilannya jelas menurun.
Dalam sehari, biasanya ia harus mengisi bensin sebanyak 2 hingga 3 liter. Dengan program ini, Zaenal mengaku bisa menghemat biaya BBM untuk disisihkan ke kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah dengan bantuan ini ngerogoh kantongnya jadi nggak terlalu dalam. Kenaikan sangat berpengaruh, tarikan nggak sesuai dengan tarifnya. Jadi dengan adanya subsidi ini sangat terbantu sekali,” tandasnya. (fin/KIM*))