Anggota DPR RI Komisi IV Mindo Sianipar berkunjung ke kantor DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta, Kamis (6/7). Foto: LINES
Depok, Jawa Barat (10/7). Kantor DPP LDII dikunjungi oleh Anggota DPR RI Komisi IV Mindo Sianipar, Patal Senayan, Jakarta, Kamis (6/7). Kunjungannya tersebut diterima oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan pengurus harian lainnya.
Kesempatan itu menjadi wadah untuk menggalang aspirasi dari LDII dalam bidang pertanian sekaligus menjalin kerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurut Mindo Sianipar, LDII memiliki potensi dalam menyejahterakan masyarakat melalui “8 Pengabdian LDII untuk Bangsa”.
“Dari delapan bidang yang disampaikan oleh LDII khususnya soal pangan itu sebangun dengan arah yang diharapkan oleh pemerintah, bagaimana Indonesia bisa berdaulat dalam bidang pangan,” ujarnya.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh LDII dinilai konsisten dan berkesinambungan. “Sepanjang yang saya ikuti lebih dari lima tahunan ini sangat konsisten mulai dari pembinaan SDM-nya, dan program-programnya di bidang pangan saya lihat,” tambahnya.
Selain itu, imbuhnya, LDII merupakan ormas yang peduli dengan ekonomi kerakyatan. “Di bidang ekonomi rakyat saya juga melihat dan itu sangat baik, mohon itu diteruskan, dilanjutkan dan bisa bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk mengakses program-program yang dilakukan oleh kementerian yang bisa dikerjasamakan,” urainya.
Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menegaskan, DPR sebagai lembaga yang mempunyai otoritas pengambil kebijakan harus mendukung kontribusi-kontribusi Ormas Islam termasuk LDII, “Kami sebagai anggota DPR agar mengendors atau berkerjasama, karena itu semua untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengapresiasi kedatangannya. Menurutnya, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jawa Timur itu mempunyai visi misi yang sejalan dengan LDII.
“Kami belajar dari pengalaman, Pak Mindo Sianipar ini mempunyai perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat kecil terutama petani dan sebagian besar warga LDII itu adalah petani,” ujar KH Chriswanto.
Maka, lanjut KH Chriswanto, komunikasi seperti ini menjadi penting karena LDII mempunyai basis masa yang perlu dibantu, dalam menyelesaikan permasalahan oleh pembuat kebijakan termasuk DPR RI.
“Karena jika ormas yang berbicara tanpa adanya dukungan otoritas pembuat kebijakan, ormas tidak ada apa-apanya. Maka dengan demikian kami mengapresiasi Pak Mindo hadir. Terutama menjelang Rakernas untuk mengevaluasi program kerja dan capaiannya sejauh mana kemajuan yang kami alami juga berkat teman-teman seperti Pak Mindo,” pungkasnya.