• Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Gubernur Khofifah: Kita Harus Bergandeng Tangan untuk Meramut Umat, Banyak Hal yang Harus Kita Lakukan

admin_1 by admin_1
Juni 27, 2022
in Berita Nasional, Sosok, Utama
0
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam Sambutan dalam Sebuah Acara LDII.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam Sambutan dalam Sebuah Acara LDII.

Jakarta (22/6). Memasuki abad 21 persoalan bangsa kian kompleks. Globalisasi membawa beragam ideologi transnasional langsung kepada individu melalui gawai. Di dalam negeri, kemakmuran mendorong perubahan gaya hidup yang memuja materi secara berlebihan. Sementara, kemiskinan memungkinkan seseorang memilih jalan radikalisme sebagai pembebasan beban hidup.

“Berbagai persoalan ini harus disikapi umat Islam dengan menghidupkan kembali tugas pemuka pendapat (opinion leader) dan penjaga gerbang (gatekeeper) informasi, untuk merawat dan membina umat secara langsung. Dua tugas itu bisa diemban sekaligus oleh para juru dakwah,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso

Meningkatkan mutu juru dakwah atau muballigh-muballighoh menjadi strategis saat ini. Menurut KH Chriswanto Santoso, para juru dakwah harus terus meningkatkan kompetensinya di bidang agama, sekaligus bagaimana menyampaikan ayat-ayat Alquran dan Alhadist serta ijma’ para ulama, “Mereka harus terampil dan menyentuh kesadaran umat Islam, agar umat selalu tercerahkan dan mendapatkan solusi atas problematika kebangsaan,” ujar KH Chriswanto.

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, para juru dakwah harus memahami bagaimana moderasi beragama, “Perbedaan itu keniscayaan dalam Islam, namun setiap golongan harus memiliki ruang untuk saling menghargai, menghormati, dan toleransi,” tutur KH Chriswanto. Dakwah saat ini, menuntut para juru dakwah memanfaatkan teknologi informasi sebagai media penyampaian nasehat agama.

Selain itu, mereka harus terus meningkatkan ilmu pengetahuan di samping ilmu agama, “Masalah ekonomi, politik, sosial, dan budaya kerap membuat umat salah arah, bahkan terpecah belah. Mereka membutuhkan nasehat yang mencerahkan sekaligus menyejukkan,” tukas KH Chriswanto.

Senada dengan KH Chrsiwanto Santoso, Gubernur Jawa Timur Chofifah Indar Parawansa menyoroti strategisnya digitalisasi dakwah. Menurut Khofifah, Indonesia yang begitu luas dan jumlah penduduknya banyak. “Kita harus bergandeng tangan untuk meramut umat. Banyak hal yang harus kita lakukan,” jelasnya.

Khofifah mengutip surat An-Nahl ayat 125. Ada tiga kaidah dalam berdakwah yaitu dengan hikmah, mau’izah al hasanah (pelajaran yang baik), dan mujadalah (mendebat dengan cara yang baik). Menurut Khofifah, hoax, bully dan ujaran kebencian yang kerap muncul menyebabkannya menjadi tidak hikmah. Sekarang ini mencari mau’izah al hasanah yang juga bisa diteladani tidaklah mudah. “Tiga kaidah itu harus diintegrasikan dalam digital, maka semua di antara kita harus beradaptasi dengan percepatan perubahan teknologi informasi,” ujarnya saat membuka acara “Diklat Dai” yang dilaksanakan DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (18/6).

Menurut Khofifah proses mujadalah banyak berlangsung di wilayah media sosial, “Digitalisasi bidang dakwah itu PR kita bersama,” tegasnya. Berdakwah bagi Khofifah membutuhkan adaptasi. “Kita harus bangun lompatan-lompatan adaptasi termasuk pengelolaan organisasi dan di dalamnya ada dakwah,” jelasnya.

Khofifah kembali mengutip surat At-Taubah ayat 122 yang menyebut tentang tafakufidin (memperdalam pengetahuan mereka tentang agama) dan liyunndiru qoumahum (untuk memberi peringatan kepada kaumnya). “Disini tugas kita sebagai dai-daiah itu adalah bagian dari liyunndiru qoumahum, masyarakat harus mendapat pendamping, pembinaan, dan panduan dalam bentuk apapun,” tegasnya.  (KIM/*)

Tags: Chriswanto Santoso
Previous Post

PC LDII Sukmajaya Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19

Next Post

Jalin Sinergitas, Kapolsek Bersama Danramil Sukmajaya Kunjungi DPD LDII Kota Depok

Next Post
Pengurus DPD LDII Kota Depok Menerima Kunjungan Kapolsek dan Danramil Sukmajaya, Depok.

Jalin Sinergitas, Kapolsek Bersama Danramil Sukmajaya Kunjungi DPD LDII Kota Depok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini

  • Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga September 23, 2025
  • Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga September 23, 2025
  • Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom September 18, 2025
  • Ini Pesan Pemprov pada Pengajian Akbar dan Silaturahim LDII Sulsel September 16, 2025
  • SAKO SPN Depok Ikut Inagurasi ATAS ke-33 di Cibubur September 14, 2025

Komentar

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok

Tag

8 Bidang Pengabdian LDII Ace Hasan Ardhito Bappenas BNN BNPT Chairul Baihaqi Chriswanto Santoso Covid 19 Dahnil Anzar Simanjuntak DPD LDII Gresik Halal Bihalal Hari Santri Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa LDII LDII Bandung LDII Depok LDII Jabar LDII Kaltara LDII Kediri LDII Tangsel Lemhannas LPOI Majelis Ulama Indonesia MPR RI MUI Bandung One Pesantren One Product Pengajian Akhir Tahun Ponpes Wali Barokah ppg ldii Prabowo Subianto Profesional Religius Rapat Kerja Said Aqil SAKO SPN Singgih Januratmoko singgih tri sulistiyono Supian Suri TNI UGM Wali Barokah Yudi Latif

Terkini

Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga

September 23, 2025

Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga

September 23, 2025

Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom

September 18, 2025

Komentar Terbaru

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok
LDII DEPOK

Website Resmi LDII Depok.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

0857.1568.6600

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.