Depok (25/8). Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, DPD LDII Kota Depok mengadakan kegiatan Arung Edukasi di Sungai Ciliwung pada Minggu (18/8). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari SAKO SPN Kota Depok, Komunitas Sahabat Ciliwung, serta 31 santri dari pondok pesantren Raudhotul Qur’an.
Acara ini terdiri dari tiga kegiatan utama: bersih-bersih di sekitar Sungai Ciliwung di bawah jembatan Ir. H. Juanda, kemudian pembentangan bendera merah putih sepanjang 79 meter di lokasi yang sama dan diikuti dengan upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta diakhiri dengan Arung Edukasi—mengarungi Sungai Ciliwung sepanjang kurang lebih 5 kilometer menggunakan perahu karet.
Ketua Bidang Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPD LDII Kota Depok, Imam Arbai, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar para santri dapat melihat langsung kondisi Sungai Ciliwung saat ini yang merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat, dan merefleksikan diri terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
“Kita arungi Sungai Ciliwung, bisa melihat langsung betapa dahsyatnya sampah yang ada di sini. Ini santri-santri kita bisa melihat langsung dampaknya jika tidak menjaga sampah dengan baik, sungai jadi kotor. Padahal ini adalah air baku untuk otak kita,” jelas Imam Arbai.
Sejalan dengan hal tersebut, Rully, relawan dari Komunitas Sahabat Ciliwung, juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPD LDII Kota Depok ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu langkah baik untuk menyebarkan semangat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di Sungai Ciliwung, kepada santri yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Menurut saya acara ini cukup keren ya. Karena kita mengharapkan muda-mudi ini untuk sama-sama berjuang, apalagi di momen kemerdekaan ini, dengan semangat juang, kita bebaskan Ciliwung dari sampah dan limbah,” ungkap Rully.
Melalui kegiatan ini, DPD LDII Kota Depok telah memberikan kontribusinya dalam membangun semangat nasionalisme dan kepedulian lingkungan kepada para santri. Harapannya, mereka menjadi generasi penerus yang mampu menjaga dan memperbaiki lingkungan untuk bangsa Indonesia di masa Depan.