DPD LDII Kota Depok bagikan daging kurban Idul Adha 1444 H menggunakan besek, (29/6).
Cilodong, Depok (29/6). Sebagai rangkaian ibadah dalam perayaan Idul Adha 1444 H, DPD LDII Kota Depok sembelih 566 ekor hewan kurban, Kamis (29/6). Penyembelihan kurban yang diawali puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan salat Ied pada tanggal 10 Dzulhijah itu, merupakan bentuk ketakwaan yang dijalankan oleh nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT.
“Momen Idul Adha ini mengingatkan kita akan sejarah nabi dulu, ini menjadi wujud tauladan untuk umat Islam,” ujar Ketua DPD LDII Kota Depok, H Chairul Baihaqi.
Seperti pada tahun sebelumnya, DPD LDII turut membagikan daging kurban tersebut menggunakan wadah besek sebagai bentuk kepedulian sosial dan lingkungan “Dalam pelaksanaan hewan kurban ini menggunakan besek dari bambu dapat berkelanjutan, karena ini kewajiban kita menjaga lingkungan. Kita perlu menggunakan bahan yang dapat didaur ulang kembali,” tutur Baihaqi.
Total penyembelihan itu meliputi 234 ekor sapi dan 312 ekor kambing. Hal itu meningkatkan sekitar 50% dari tahun sebelumnya. Tahun lalu DPD LDII Kota Depok hanya menyembelih 264 hewan kurban dengan 208 ekor sapi dan 156 ekor kambing.
Dalam prosesnya 566 hewan kurban tersebut, disembelih di masing-masing PC dan PAC LDII se-Kota Depok. Kemudian, disebarkan kepada warga LDII serta masyarakat sekitar menggunakan kupon agar tertib. Selain itu, DPD LDII Kota Depok sendiri membagikan sebanyak 330 paket di depan Kantor DPD LDII Kota Depok.
Terkait penggunaan kupon, Maryoto salah satu warga penerima daging kurban menyampaikan apresiasinya atas langkah pembagian yang dilakukan DPD LDII Kota Depok. “Lebih bagus (menggunakan besek) daripada menggunakan plastik, yang mana akan menimbulkan banyak sampah,” ucapnya.
Di samping itu, menurutnya, Kupon yang dibagikan oleh pengurus DPD tersebut dapat mencapai sasaran penerima dengan baik. “Pembagian kali ini sangat bagus, dibanding tahun lalu. Sebaiknya, pembagian kupon bisa dilakukan secara langsung agar sasarannya tepat, jangan dititipkan pada orang lain,” pungkas Maryoto. (*KIM)