Lines (11/08) – Merawat wajah secara rutin memang diperlukan agar kulit wajah tetap sehat. Pasalnya, pada masa kemarau seperti saat ini, kulit akan cepat kering dan kusam. Ada baiknya melakukan perawatan secara rutin agar kulit tetap terjaga dan pastikan sesuai dengan jenis kulit wajah.
Sesuaikan dengan berbagai jenis kulit wajah yang ada supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Tipe kulit wajah berbeda-beda mulai dari kulit kering, berminyak, normal, hingga kombinasi. Namun, sayangnya masih banyak perempuan yang belum tahu cara mengetahui jenis kulit wajah. Ada beberapa jenis kulit wajah dan cara mengetahuinya, seperti:
KULIT NORMAL
Jenis kulit yang pertama adalah kulit normal. Cara mengetahui jenis kulit wajah normal adalah warna kulit cenderung merata, memiliki tekstur lembut dan halus, pori-pori pada wajah tidak terlihat besar, tidak memiliki komedo, jerawat, noda merah, dan masalah kulit lainnya. Kulit wajah normal biasanya memiliki tingkat sebum dan hidrasi yang seimbang sehingga kulit tidak mudah kering atau terlalu berminyak.
Perawatan yang harus dilakukan pada jenis kulit wajah normal adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Berikan pelembap yang sesuai jenis kulit wajah normal, serta berikan tabir surya saat akan melakukan kegiatan di luar ruangan.
KULIT SENSITIF
Jangan salah, kulit sensitif ternyata juga termasuk salah satu jenis kulit. Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif adalah dengan mengecek apakah wajah sering berubah kemerahan, sering terasa kencang dan terdapat rasa menusuk pada wajah, juga merasakan sensasi panas atau perih pada wajah.
Jenis kulit wajah yang satu ini memang memiliki tingkat toleransi yang rendah jika dibandingkan dengan kulit normal. Kulit mudah bereaksi pada produk kosmetik yang terlalu keras atau yang tidak cocok dengan kondisi wajah. Ada beberapa solusi untuk merawat kulit wajah sensitif, misalnya mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kulit bereaksi seperti sinar matahari langsung atau udara yang terlalu dingin.
Beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit sensitif adalah Oxychloride Bismuth, Sodium Lauryl Sulphate, dan bahan kimia iritan lainnya. Selain itu, juga bisa menambahkan penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki tekstur lembut serta menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan sinar UVB (SPF 50+) dan UVA (PA++++).
KULIT KERING
Sekitar tiga persen populasi di dunia memiliki jenis kulit wajah kering. Ada beberapa cara mengetahui jenis kulit wajah kering, seperti kulit tidak merasa tidak nyaman setelah dibersihkan. Soalnya, jumlah sebum pada kulit kering lebih sedikit sehingga pertahanan kulit juga lebih sedikit dan menyebabkan kulit jadi kering.
Setelah mandi kulit akan terasa kencang, pecah-pecah, dan bersisik. Solusi perawatan untuk kulit wajah kering sebaiknya rutin menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan pelembap intensif. Lebih lanjut, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan detergen dan alkohol karena akan membuat kulit kering teriritasi dan jaringan epidermis kulit rusak.
KULIT BERMINYAK
Selain kulit kering dan normal, jenis kulit yang banyak dimiliki orang kebanyakan adalah kulit berminyak. Cara megetahui jenis kulit wajah berminyak adalah terlihatnya minyak berlebih pada wajah sehingga wajah berkilau, ukuran pori-pori cenderung besar, serta terdapat jerawat dan komedo. Beberapa penyebab kulit berminyak adalah pubertas, cuaca panas, stres, dan efek obat-obatan seperti antibiotik.
Cara merawat jenis kulit wajah berminyak adalah dengan rajin mencuci muka menggunakan air hangat suam-suam kuku atau menggunakan pembersih yang memiliki kandungan anti jerawat untuk menghilangkan jerawat pada kulit berminyak.
Jenis kulit tidaklah konstan dan dapat berubah. Pembagian jenis kulit seseorang tergantung pada:
- Jumlah air yang dikandung kulit atau berapa banyak air yang dimilikinya
- Jumlah minyak dalam kulit atau seberapa berminyaknya kulit Anda
- Tingkat sensitivitas atau seberapa sensitif kulit tersebut
Kulit kering cenderung kasar, bersisik, dan terasa gatal. Pori-pori dan garis-garis kulit terlihat jelas. Dapat melihat pengikisan sel-sel kulit yang mati pada permukaan kulit. Kulit bisa menjadi lebih kasar dan bersisik ketika udara kering dan ketika membersihkannya dengan sabun yang kuat.
Seseorang lebih rentan memiliki kulit kering saat dewasa karena kekeringan kulit merupakan bagian dari proses penuaan. Mandi air panas terlalu lama, efek obat-obatan, radiasi ultraviolet dari sinar matahari, atau riwayat keluarga dapat berkontribusi terhadap kulit kering.
Berikut ini beberapa tips untuk merawat kulit kering yang bisa dicoba di rumah:
- Cuci kulit dengan air hangat dan pembersih yang ringan sekali sehari. Ada beberapa jenis pembersih yang dirancang untuk kulit kering.
- Jangan menggosok kulit ketika mandi atau mengeringkan wajah.
- Jangan mandi lama-lama dengan air panas. Minyak alami kulit dapat hilang dengan lebih cepat.
- Oleskan pelembab secara teratur untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Gunakan perangkat untuk melindungi kulit jika harus bekerja dengan bahan-bahan yang membuat kulit kering seperti detergen.
Kulit ini terlihat berkilau, terutama ketika terlihatnya di bawah cahaya, ada minyaknya, ada pori-pori yang terbuka, jerawat, dan komedo pada kulit.
Kulit berminyak biasanya dialami di cuaca panas, atau selama pubertas. Stres dan efek obat-obatan antibiotik juga dapat membuat kulit menjadi berminyak.
Jika memiliki kulit berminyak, maka sebaiknya harus:
- Cuci kulit dengan air hangat dan pembersih yang ringan dua kali sehari. Jangan mencucinya secara berlebihan karena minyak alami yang melindungi kulit dapat terangkat. Jangan menggosok selama membersihkannya. Ada pembersih yang khusus untuk kulit berminyak yang dapat dicoba.
- Jika berjerawat, jangan mencukil atau memecahnya. Ini dapat menimbulkan luka besar.
Warna kulit normal umumnya merata; teksturnya lembut dan halus. Tidak ada pori-pori yang terlihat jelas, cacat, noda merah, komedo, jerawat, kukul, atau masalah kulit lainnya yang terlihat. Permukaan kulit tidak terlalu berminyak atau kering karena air dan minyaknya seimbang, dan suplai darahnya baik.
Ini adalah jenis kulit yang paling sempurna yang tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan kulit, namun hanya harus menggunakan pembersih, pelembab, dan tabir surya.
Kulit ini berminyak di dagu, dahi, hidung; dan kering di bagian lainnya. Ada pori-pori yang besar dan komedo. Kulit terlihat berkilau di bagian yang berminyak. Kulit kombinasi dapat dihasilkan dari faktor genetik atau perubahan cuaca.
Kulit sensitif bisa disebabkan oleh beberapa hal. Penting untuk mencari tahu penyebabnya sehingga dapat melindungi kulit dari iritasi. Tanda-tanda kulit sensitif meliputi:
- Kemerahan di kulit
- Perasaan kulit terbakar
- Kulit kering
- Kulit gatal
Berikut adalah beberapa kondisi umum yang menyebabkan kulit sensitif:
- Jerawat. Jerawat adalah kondisi kulit yang umum. Jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati, kotoran, dan kelebihan minyak.
- Rosacea. Gejala dari kondisi ini meliputi pembuluh darah yang rusak, kukul.
- Dermatitis kontak. Kulit Anda bisa teriritasi oleh sabun, detergen, atau pelembab.
Tidak semua orang memiliki jenis kulit yang sama. Setiap orang memiliki kondisi yang spesifik. Akan lebih mudah dan efektif untuk memiliki produk perawatan kulit jika mengetahui jenis kulit dan apa yang dibutuhkannya. (N/Lines)
sumber: hellosehat.com