Depok (1/4). Ketua DPD LDII Kota Depok H. Chairul Baihaqi mengajak warganya menanamkan akhlakul karimah dengan saling menghormati dan mencintai sesama saudara di Hari Raya Idulfitri. Hal tersebut disampaikan setelah pelaksanaan salat ied di Lapangan Lembaga Cornelis Casthelin, pada Senin (31/3).
“Akhlakul karimah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW pada kita semua adalah melaksanakan seluruh ajaran Islam baik yang sunnah dan yang wajib, terutama di hari Raya Idulfitri ini untuk saling menghormati dan mencintai sesama umat manusia,” ujar Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi.



Peran akhlakul karimah dalam kehidupan sangatlah penting bagi masyarakat khususnya warga LDII baik pendekatan hubungan dengan manusia maupun hubungan dengan Allah, “Dengan mempunyai akhlakul karimah kita bisa menjaga hubungan, habluminnas dan habluminnallah yang bermuara pada kebaikan,” ujar Baihaqi.

Baihaqi menekanan akhlakul karimah ini telah tertanamkan dalam 29 karakter luhur yang digagas oleh LDII bagi warganya terutama generasi muda LDII, “Setiap generasi muda LDII harus mengembangkan 29 karakter ini agar dapat menjadi contoh yang baik bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Salah satu contoh nyata 29 karakter yang dilakukan oleh LDII Kota Depok saat pelaksanaan salat Idulfitri yaitu melaksanakan, merencanakan dan mengkoordinir kegiatan serta berkolaborasi dengan Lembaga Cornelis Cashtelin, Gereja Bethel Indonesia dan warga sekitar sehingga dalam pelaksanannya dapat bejalan sukses.
Menanggapi, Koordinator Ibadah Gereja Bethel Indonesia, Pdt. Saut Tobing mengapresiasi pihak yang terkait dalam kegiatan salat Idulfitri, “Terima kasih tim pelaksana kegiatan bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus maju tanpa membeda-bedakan agama dan sukunya, tapi maju bersama menjadi satu kesatuan negara Republik Indonesia,” pungkas Saut.
Salat Idulfitri yang diadakan di Lapangan LCC ini telah terlaksana sejak 29 tahun lalu, menjadi sebuah cerminan karakter akhlakul karimah dan harmonisasi bagi umat muslim maupun umat beragama lainnya. Toleransi beragama turut dilakukan bagi warga sekitar yang saling menjaga keamanan dalam pelaksanaan, sehingga tetap terjalin silaturahim antar umat beragama.