• Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Ketum DPP LDII: Dunia Akui Islam Indonesia Damai, Politisasi Identitas Tidak Relevan di Pilpres 2024

admin_1 by admin_1
Mei 26, 2023
in Berita Nasional, Headlines, Organisasi, Sosok
0
Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia Dmitry Kostin berkunjung ke kantor DPP LDII beberapa waktu lalu. (LINES).

Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia Dmitry Kostin berkunjung ke kantor DPP LDII beberapa waktu lalu. (LINES).

Surabaya (25/5). Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia, Dmitry Kostin, berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (22/5) lalu. Ia memuji Islam di Indonesia yang damai, jauh dari kekerasan. Ia membandingkan dengan masalah kekerasan atau terorisme di Eropa, yang selalu dikaitkan dengan kelompok Islam.

Pujian dari Kostin kerap terdengar, bahkan dari negara-negara lain, “Ini menunjukkan Islam di Indonesia cinta damai dan ramah. Maka, politisasi identitas yang biasanya ditimpakan ke kelompok Islam atau nasionalis setiap Pemilu sudah tidak relevan. Masyarakat Indonesia cukup cerdas untuk tidak terpancing komunikasi politik populis,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat ditemui di ruangan kerjanya di Surabaya, pada Kamis (25/5).

Ia mengajak para simpatisan, bahkan mesin parpol berhenti untuk mempolitisasi agama hanya karena keinginan memenangi Pemilu, “Adab dalam agama dan nilai-nilai moral bangsa Indonesia tidak pernah memberi ruang untuk menjelekkan-jelekkan pihak lain, demi keuntungan diri sendiri,” kata KH Chriswanto.

Ciri komunikasi politik populis yang selalu menyalahkan pihak lain, menurut KH Chriswanto taruhannya terlalu besar, yakni persatuan dan kesatuan bangsa, “Perjuangan sejak 1928 untuk menyatukan bangsa ini bisa sia-sia. Berbagai suku bangsa di nusantara merintis persatuan dan kesatuan ini nyaris seabad dan bisa berantakan hanya karena pesta demokrasi lima tahunan,” tuturnya.

Menjadi nasionalis ataupun nasionalis yang agamis, itu hanya pilihan individu dalam mencintai Indonesia. Untuk itu KH Chriswanto meminta semua pihak tidak mempolitisasi agama, ataupun menggunakan kekerasan atas nama agama.

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah mengatakan, keindahan umat Islam di Indonesia karena selalu memberikan ruang bagi pemeluk agama untuk berekspresi, “Umat Islam Indonesia memiliki keyakinan Indonesia bukan hanya milik kaum muslim saja. Sebagai mayoritas, umat Islam juga tidak memaksakan kehendak,” kata Kyai Aceng.

Umat Islam di Indonesia bisa melebur dengan agama dan budaya bangsa, karena disatukan oleh ideologi Pancasila dan hidup untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Inilah sumbangan terbesar umat Islam di Indonesia, yakni toleran dan menghormati keyakinan lain.

Menurut Kyai Aceng, pemerintah pun secara bijak mampu menangangi radikalisme dengan tidak selalu menggunakan dengan represif, “Pemerintah mampu menangangi radikalisme dengan preventif dan humanis, yang justru bisa berakhir dengan baik,” tuturnya.

Ia pun mengajak ormas-ormas Islam terlibat aktif dalam gerakan Warung NKRI yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), “Program ini diadakan untuk membuka dialog antar umat beragama. Dialog tentang Pancasila dan kebutuhan umat,” katanya.

“Untuk generasi muda, kami membina anak-anak mulai usia dini atau PAUD. Kami mengajarkan perilaku enam tabiat luhur: jujur, amanah, rukun, kompak, kerja sama yang baik, dan muzhid mujhid.  Ini menjadi enam moral basis yang diajarkan pada warga kami,” ia menambahkan. Dengan penananam enam tabiat luhur sejak dini, generasi muda diajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan toleransi demi tujuan bersama, yakni tegaknya Pancasila dan NKRI. (KIM*)

Tags: Chriswanto SantosoLDII
Previous Post

Tim Pakem Kejagung RI Kunjungi DPD LDII Kotabaru

Next Post

Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif

Next Post

Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini

  • Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga September 23, 2025
  • Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga September 23, 2025
  • Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom September 18, 2025
  • Ini Pesan Pemprov pada Pengajian Akbar dan Silaturahim LDII Sulsel September 16, 2025
  • SAKO SPN Depok Ikut Inagurasi ATAS ke-33 di Cibubur September 14, 2025

Komentar

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok

Tag

8 Bidang Pengabdian LDII Ace Hasan Ardhito Bappenas BNN BNPT Chairul Baihaqi Chriswanto Santoso Covid 19 Dahnil Anzar Simanjuntak DPD LDII Gresik Halal Bihalal Hari Santri Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa LDII LDII Bandung LDII Depok LDII Jabar LDII Kaltara LDII Kediri LDII Tangsel Lemhannas LPOI Majelis Ulama Indonesia MPR RI MUI Bandung One Pesantren One Product Pengajian Akhir Tahun Ponpes Wali Barokah ppg ldii Prabowo Subianto Profesional Religius Rapat Kerja Said Aqil SAKO SPN Singgih Januratmoko singgih tri sulistiyono Supian Suri TNI UGM Wali Barokah Yudi Latif

Terkini

Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga

September 23, 2025

Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga

September 23, 2025

Lestarikan Budaya, LDII Sawangan Gelar Pasanggiri Persinas ASAD di Pusdiklat Senkom

September 18, 2025

Komentar Terbaru

  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
  • Edwin Prihadi pada Wakapolsek Pancoran Mas Dukung Pembinaan Karakter Pemuda melalui CAI LDII Depok
LDII DEPOK

Website Resmi LDII Depok.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

0857.1568.6600

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.