Mempawah, Kalbar (20/09). Cagar Budaya Makam Opu Daeng Manambon (ODM) yang terletak di Sebukit Rama Mempawah, sangat kental dengan nilai historis mesti dijaga dan dipelihara kelestarian lingkungannya.
Hal inilah yang melatarbelakangi DPW LDII Kalbar dan Perkumpulan Jurnalis Galaherang (Pejuang) serta Siswa SMK Negeri 1 Mempawah Timur dan dan disupport Kerabat Keraton Amantubillah Mempawah melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon.
“Kawasan ini bernilai sejarah, sehingga sangat wajar dijadikan cagar budaya, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk merawatnya, terutama mencegah dari kerusakan lingkungan,” tegas Ketua DPW LDII kalbar, Susanto saat memberikan sambutan dalam aksi bersama peduli lingkungan yang digelar, Senin 19 September 2022.
Kegiatan ini menurutnya bagian dari kampanye peduli lingkungan yang secara masif dilakukan LDII Kalbar. “Kepedulian terhadap lingkungan mesti terus dikampanyekan, dan bagi LDII cara ini sebagai dakwah bilhal di bidang lingkungan, karena ajakannya bermuatan kebaika yakni memperbaiki kualitas lingkungan” katanya. Secara kelembagaan, LDII mengaku senang bisa berkolaborasi dengan para jurnalis. “Sesungguhnya antara LDII dan jurnalis punya peran yang sama dalam hal berdakwah. Jika selama ini media berdakwah dengan berita maka hari ini bersama para siswa SMK kita lakukan dakwah dengan tindakan, ” tutur Susanto.
Didukung Banyak Pihak
Dirinya juga menaruh harapan agar para siswa semakin tumbuh karakter peduli lingkungan. “Alasan melibatkan para siswa tidak lain, untuk menciptakan generasi berkarakter peduli lingkungan. Karena merekalah generasi emas bangsa di masa mendatang,” tegas dia. Selain itu dipilihnya lokasi Cagar Budaya Makam ODM, tidak lain karena kawasan ini sangat kental dengan nilai historis. “Kawasan ini pernah tercatat sebagai Pusat Pemerintahan Panembahan Sengaok, dan kini terdapat Makam Raja Mempawah yakni Opu Daeng Manambon,” jelas Susanto.
Sedangkan Sekretaris Pejuang, Dimas Saputra mengaku senang bisa melakukan aksi bersama dengan LDII Kalbar. “Kami para wartawan juga terpanggil untuk terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penghijauan. Kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan dan diperluas cakupannya, karena akan dirasakan manfaatnya,” katanya. Mengingat besarnya manfaat yang bakal dirasakan, menurut Wartawan TVRI Kalbar ini berharap bagi pihak-pihak yang ingin melakukan tindakan serupa bisa kolaborasi dengan insan media. “Insan media siap berkolaborasi, terutama ikut membantu sosialisasi pentingnya membangun kesadaran untuk peduli lingkungan,” tambah Dimas.
Dalam aksi bersama ini berhasil ditanam sebanyak 500 pohon dengan berbagai jenis bibit diantaranya trembesi, sepatu dea, mahoni dan tabebuya. (KIM*)