Beji, Depok (13/04). Setelah terhalang pandemi, kepengurusan Muda-Mudi LDII Kecamatan Beji menggerakkan kembali giat kemandirian dengan berjualan Es Semangka India. Bersama pengurus harian Muda-Mudi dan mengajak remaja LDII lain, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, (10/04) di depan Masjid Al’Maarij Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok.
“Tentunya ini sebagai langkah pembuka kemandirian remaja LDII agar lebih aktif di masa transisi COVID-19 dan bisa ikut serta di setiap kegiatannya, serta mampu bersosialisasi dalam masyarakat dengan baik.” jelas Amanah Titis, pengurus Keputrian Muda-Mudi LDII Kecamatan Beji.
Lokasi berjualan yang strategis menjadi salah satu alasan Es Semangka India ini laris diburu masyarakat sekitar. “Jalan di sini ramai, karena ini jalan pintas dari Arif Rahman Hakim ke Beji dan target pembeli kita itu langsung ke masyarakat luas,” ujar Amanah.
Es Semangka India dijual mulai harga Rp 5.000 – Rp 8.000,- dengan varian original dan tambahan Susu UHT Full Cream sebagai penetral rasa. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.55 s.d 17.25 dengan 60 – 80 cup yang berhasil terjual dan meraup keuntungan sebesar 60%.
Meski terlihat mudah, ternyata Es Semangka India ini menghabiskan modal yang cukup besar. Modal ini dari dana kas Kepengurusan Muda-Mudi, karena perlu membuat sampel produk sebelum dijual ke masyarakat. “Awalnya didorong oleh para pembina, tapi kita akhirnya makin pede buat bikin usaha, bahkan sampai cari modal sendiri.” pungkas Anggi Tri Prasetyo, Ketua Muda-Mudi LDII Kecamatan Beji.
Kemandirian harus dilatih sejak dini. Selain melatih mental dan finansial, giat kemandirian ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri, berani mengambil keputusan dan belajar menghadapi berbagai masalah secara langsung dalam masyarakat. (Listya Lupiya Apsari/KIM*)