Jakarta (17/6). Terkait persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada November 2023 mendatang, DPP LDII bersilaturrahim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, di Menteng, Jakarta, pada Jumat (16/6). Dalam Pertemuan itu, DKPP RI mengajak LDII berpartisipasi untuk mendorong pemilu yang beretika.
Ketua DKPP RI Heddy Lugito mengungkapkan DKPP adalah lembaga yang bertugas untuk mengamankan Pemilu agar berintegritas, serta menjaga integritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak melanggar etika.
“Ada ribuan anggota KPU di seluruh Indonesia yang kami awasi dengan empat kantor KPU di setiap kabupaten kota,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan DKPP juga memiliki kewenangan yang besar dan bersifat absolut dalam menegakkan etika penyelenggaraan pemilu. “Bahkan, kewenangan DKPP bisa menghentikan penyelenggaraan pemilu jika ada pelanggaran pidana,” lanjutnya.
Melihat tanggung jawab DKPP yang begitu besar, Heddy Lugito mengajak LDII untuk bekerja sama dalam mewujudkan pemilu yang beretika. “Harapan saya terhadap LDII agar bisa mengawal Pemilu untuk bupati, gubernur, hingga presiden. Karena saya khawatir bila Pemilu tidak berjalan dengan baik bangsa Indonesia akan hancur,” ujarnya.
Senada dengan Heddy, Anggota DKPP RI, I Dewa Kade Wiarsa mengharapkan LDII dapat membantu tugas DKPP untuk menanamkan akhlak yang baik, sehingga dapat mewujudkan bangsa yang beretika. “Kita bisa bersinergi membangun etika keindonesiaan yang berbasis pada nilai-nilai universal dan keagamaan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP LDII, Singgih Tri Sulistiyono mengungkapkan antara LDII dengan DKPP memiliki kesamaan tugas dan tanggung jawab untuk menanamkan etika kepada masyarat. “LDII sebagai lembaga keagamaan punya tanggung jawab untuk menanamkan etika, baik etika keagamaan ataupun etika kebangsaan, yang dalam konteks ini etika dalam pemilu,” ungkapnya.
Singgih berharap melalui kegiatan ini, LDII dapat menjadi mitra strategis DKPP untuk menyukseskan jalannya pemilu di Indonesia dengan menjaga kode etik penyelenggaraan pemilu. “Kita punya tugas yang sangat besar yaitu memberikan pendidikan politik kepada segenap warga LDII. Kita dengan DKPP punya basis kesamaan dalam menanamkan etika,” tutupnya.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Road to Rakernas LDII. Untuk itu, Singgih mengundang Ketua DKPP RI untuk menghadiri Rakernas LDII yang akan diselenggarakan pada November mendatang. (KIM*)