DPW LDII Provinsi Jawa Barat Gelar Pelatihan Admin Pengelola Media Publikasi, Sabtu, (4/2).
Jatinangor, Sumedang (4/2). Sebanyak 50 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat mengikuti pelatihan admin untuk mengelola aplikasi monitoring dan evaluasi, website, dan sosial media yang digelar oleh DPW LDII Jawa Barat melalui Biro Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT). Kegiatan tersebut, dihelat pada Sabtu, (4/2), bertempat di Kantor DPW LDII Jawa Barat, Jatinangor, Sumedang.
Turut hadir, Ketua DPW LDII Jawa Barat, H. Dicky Harun mendorong para admin pengelola media publikasi dan aplikasi E-monev dapat meningkatkan konsistensinya dalam mempublikasikan laporan kegiatan di semua tingkatan, sehingga kinerja organisasi terukur dan transparan. “Informasi yang begitu deras, kita butuh ketepatan memberikan informasi. Kita butuh cara yang modern untuk melaporkan kegiatan, sehingga dapat termonitor,” ujarnya.
Ia menambahkan keterbukaan informasi mengenai kinerja organisasi perlu dipublikasikan kepada masyarakat luas untuk memberikan informasi yang tepat. “Di era keterbukaan informasi ini, perlu kita manfaatkan untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan LDII, untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap sistem pelaporan kegiatan dalam aplikasi E-monev dapat terstruktrur dengan baik, sehingga memudahkan pemantauan kinerja organisasi, dan menghasilkan berita yang sesuai dengan kaidah yang berlaku. “Para peserta yang berjuang sebagai admin E-monev dan media sosial bukan hanya sekadar melaporkan foto saja, tetapi melaporkan dengan narasi dan caption yang beraturan. Sehingga menghasilkan berita yang layak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Arif Nur Andono mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi pelaporan aplikasi E-monev untuk memantau kinerja organisasi di semua tingatan. “Dari kegiatan ini, setahun kedepan pengisian E-monev menjadi lancar. Semua kegiatan dapat dilaporkan.,” ujarnya.
Para peserta dibekali dengan materi teknis upload konten website, YouTube, dan Instagram serta teknis pelaporan aplikasi monitoring dan evaluasi untuk mewujudkan transparansi kegiatan di semua tingkatan sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan termonitor secara real time.
Kegiatan ini digelar secara semi daring yang diikuti oleh para admin pengelola media publikasi, pengurus bagian TIAT, pengurus bagian Komunikasi Informasi dan Media (KIM), dan perwakilan dari dua pondok pesantren di bawah naungan LDII Jawa Barat. Harapannya kegiatan dapat memudahkan pemantauan kinerja organisasi.di semua tingkatan dan membangkitkan konsistensi publikasi mengenai karya dan kontribusi LDII kepada masyarakat. (KIM*)