Pancoran Mas (3/1). Generasi muda PC LDII Pancoran Mas kembali menggelar Pengajian Positif Akhir Tahun (PEPATAH 2) dengan mengangkat tema “Generasi Emas” untuk pembekalan bagi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Baitul Ihsan, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (31/12).
Turut hadir Ketua PC LDII Pancoran Mas, Teguh Ariyadi, mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk inisiatif untuk mendorong generasi muda mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Kami mencoba memberikan nasihat agama dan wawasan serta insight baru tentang zaman berikutnya, di mana kemajuan semakin pesat tetapi justru di sisi lain moral semakin menurun, sehingga generasi penerus lebih siap menghadapi hal itu,” ungkapnya.
Teguh menambahkan bahwa visi LDII sebagai organisasi dakwah profesional mendorong generasi muda untuk mewujudkan generasi yang profesional religius dan mampu menjaga moral di tengah tantangan zaman.
Pemateri Talkshow, Omytab Prakaz Ahmmed, menekankan bahwa generasi muda harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi berbagai ujian dengan membangunan self-improvement.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi, sehingga seseorang harus memiliki mental yang kuat dan mampu menemukan jalan keluar yang baik agar tetap berada di jalur yang diinginkan,” jelasnya.
Ia juga memberikan pesan kepada peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. “kita harus mengambil pembelajaran dari apa yang disampaikan dalam kegiatan malam hari ini. Hal tersebut harus kita rinci dan catat dalam lembaran ide untuk tahun 2025 agar hal-hal positif yang didapatkan menjadi kebiasaan kita di tahun tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua muda-mudi LDII Pancoran Mas, Vaiz Tarra, mengatakan tema ini relevan untuk mendorong generasi muda memahami nilai-nilai luhur dan membangun karakter berkualitas.
“Kami mewujudkan generasi emas pada tahun 2045, di mana di tahun tersebut diharapkan generasi saat ini dapat memahami karakter luhur yang baik dan memiliki nilai-nilai kepribadian yang baik di Indonesia pada 2045,” tutur Vaiz.
Kegiatan itu diisi dengan nasehat agama, talkshow, games, dan makan bersama. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kedepannya dapat menciptakan generasi yang memiliki 29 karakter luhur, religius, berkualitas, dan siap menyongsong masa depan.