Subang, Jawa Barat (7/8). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Subang melalui Seksi KBM (Tim PPG Subang) menggelar Pelatihan Mengajar Membaca Al Qur’an dengan Metode Tilawati. Kegiatan Diklat untuk para pengajar TPQ/TPA itu dibuka secara resmi oleh Ketua PPG (Pembina Penggerak Generus) Kabupaten Subang Ustadz Ahmad Suryadi.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang meliputi utusan dari 27 TPA/TPQ yang ada di Kab.Subang dan beberapa siswa Ponpes Yayasan Baitul Huda desa Cisaga Kec. Cibogo Kab. Subang Pelatihan ini dimulai pada hari Minggu 7 Agustus 2022, bertempat di Masjid Baitul Huda Cilameri Subang .
Dalam acara ini dimulai dengan tausiyah agama oleh KH. Hendi Mardian (Wanhat DPD LDII Kabupaten Subang) dalam tausiyahnya beliau memberikan kesemangatan kepada para pengajar, Dai/Daiyah, Mubaligh, Mubalighot untuk semangat dalam menyampaikan amanat ini melalui kegiatan pelatihan membaca Al Quran dengan metode tilawati. Dengan demikian diharapkan bahwa LDII sebagai Lembaga Dakwah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membaca Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam dengan baik dan benar.
“Al Qur’an adalah kalam, firman Alloh SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW perantara malaikat Jibril AS sebagai pedoman hidup umat manusia di dunia dan akan menjadikan pahala bagi yang mengaji dan mengamalkan isi kandungan dalam Al Qur’an. Tapi tetap harus diniatkan ibadah karena Allah SWT agar menghasilkan pahala besar di akhirat nanti.” ujar KH. Hendi.
Adapun para pemateri adalah terdiri dari 3 orang yaitu : Ustad H. Supriyanto (Metode Tilawati), Bapak Alex Mahiwal (Metode Pembelajaran), dan Ustadzah Bety (Simulasi Praktek Mengajar) Pelatihan ini bertujuan :
Mendidik peserta untuk memahami cara baca Al Quran dengan cepat menggunakan metode Tilawati.
Mendidik peserta untuk memahami pentingnya belajar dan mengajar Al Quran.
Memberikan tanggung jawab kepada peserta tentang tugas yang harus dilaksanakan setelah pelatihan, yaitu menyampaikan kembali hasil pelatihan kepada Generasi Penerus LDII khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.
Sementara itu dalam acara sesi terakhir yaitu penutup dan doa oleh Ustadz Abi Rofi Fadilah (Guru Ponpes Baitul Huda Subang ). (KIM*)