Bojonggede, Bogor (1/1). Zaman sekarang banyak cara yang dilakukan generasi muda untuk menyambut tahun baru, di antaranya keliling kota, menyalakan kembang api atau petasan.
Menyikapi hal ini Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar pengajian akhir tahun yang serempak digelar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan LDII untuk menangkal efek negatif perayaan akhir tahun.
PAC Bojong Baru, mengadakan acara pengajian akhir tahun dalam rangka keakraban, kekompakan serta kerjasama yang baik.Yang bertempat di masjid An-Najah Desa Bambu Kuning, pada Sabtu (31/12).
Acara ini dimulai shalat maghrib berjamaah di Masjid An-Najah, solat Isya kemudian memaknai dalil-dalil. Dilanjutkan nasihat agama tentang akhir zaman yang disampaikan oleh Ustadz Gema.
Dwi Santoso selaku Ketua PC LDII Bojongede mengajak peserta pengajian agar mengingat tentang pergantian tahun. “Seperti yang tertuang di hadits Shahih Bukhori, tidak datang suatu zaman kecuali zaman tersebut lebih jelek dari zaman sebelumnya (HR. Bukhari). Hal ini menandakan akan terjadinya kemerosotan moral di akhir zaman,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arta Izza sebagai panitia acara mengatakan, ini adalah hasil kreasi Bapak-bapak muda dan generasi muda. “Selama ini generasi muda di majelis taklim kurang dihargai, sedangkan di luar, di kampusnya, mereka dihargai sehingga mereka lebih memilih eksis dan berkarya di luar majelis taklim. Oleh karena itu kita perlu hargai karya generasi muda, kita ajak mereka membuat karya atau kegiatan dengan tetap dalam koridor agama,” ungkap Arta.
Di samping itu, acara pengajian akhir tahun 2022 ini, diikuti oleh muda mudi PC Bojonggede, mulai dari usia SMP, SMA, dan Mahasiswa. Acara tersebut diisi dengan keakraban yang berupa games, makan bersama, menonton tayangan film dan di akhiri sesi foto bersama.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengajian di masjid An-Najah dengan tujuan menyemangati para pemuda dalam menjaga kerukunan dan kekompakan. (Chelsea/KIM*)