Cimahi, Jabar (7/8). PAC LDII Kelurahan Baros bekerjasama dengan Kelurahan Baros membedah rumah Suparno, warga LDII yang berada di Kelurahan Baros. Anggaran bedah rumah ini sebesar Rp 37.000.000, dimana bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) sebesar Rp 20.000.000, dan sisanya berasal dari dana swadaya warga LDII.
“Bantuan ini merupakan program rutilahu tahun 2022 dari Pemprov Jabar, dimana total ada sekitar 40 unit rutilahu yang mendapatkannya. Untuk wilayah Kota Cimahi terdapat sekitar belasan unit rutilahu yang mendapatkan bantuan,” ujar Lurah Baros, Agus Irwan Kustiawan, saat menyaksikan penyerahan bantuan dana dari DPW LDII Prov. Jabar, di rumah Suparno, Jumat (6/7/2022).
Acara bedah rumah ini dihadiri para pengurus DPW LDII Prov. Jabar, yakni H. Dicky Harun (Ketua), Fadel Abrori (Wakil Sekretaris) dan beberapa pengurus lainnya; pengurus DPD LDII Kota Cimahi, yakni Dwi Hartono (Ketua), H. Anda Lusia dan Fauzan Hadi (Wakil Ketua), dan Fadel Abrori (Sekretaris); para pengurus PC LDII Kecamatan Cimahi Tengah dan PAC LDII Kelurahan Baros. Hadir pula Kasi Sarpras Kelurahan Baros Truly Rahmawati, dan para pengurus RW dan RT setempat.
Agus menambahkan, bantuan rutilahu yang diberikan kepada warga yang tidak mampu ini berupa bantuan material bahan bangunan dan upah tukang. Sementara untuk pengajuan bantuan bedah rumah Suparno ini masuk pada akhir tahun 2021. Setelah melalui seleksi dan survei, akhirnya lolos untuk mendapatkan bantuan rutilahu dari Pemprov Jabar.
“Kami harapkan kerjasama pemerintah dengan masyarakat ini bisa berlanjut terus secara berkesinambungan, bukan hanya pada bantuan rumah ini saja. Silahkan nanti LDII mendata warganya yang butuh bantuan. Jika sudah tidak ada lagi, bisa mendata masyarakat sekitarnya. Sehingga semua yang berhak menerima bisa menerima bantuan ini,” urainya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Prov. Jabar, Dicky Harun mengapresiasi bantuan rutilahu dari Pemprov Jabar untuk warga LDII. Menurutnya, bantuan bedah rumah ini sudah beberapa kali dilaksanakan warga LDII kepada warga LDII lainnya.
“Beberapa DPD LDII kota/kabupaten sudah melaksanakan kegiatan bedah rumah ini, seperti Kota Cimahi, Kab. Pangandaran, Kab. Sumedang, dan kota/kabupaten lainnya. Kami mengharapkan kegiatan ini akan berlanjut ke depannya,” harapnya.
Ketua DPD LDII Kota Cimahi, Dwi Hartono menambahkan, selama ini pihaknya selalu membantu ketika ada warga LDII dan masyarakat, termasuk ketika ada warga yang rumahnya perlu dibantu. Bahkan ada bantuan untuk anak-anak yang membutuhkan.
“Kegiatan pengajian dan kemasyarakatan secara rutin selalu kami laksanakan. Termasuk juga bantuan untuk membimbing anak-anak. Bantuan itu bukan hanya bantuan material saja, namun bisa bentuk lainnya,” paparnya.
“Termasuk ketika di Baros ada warga yang rumahnya perlu direnovasi, maka semua warga bergerak, baik material maupun tenaganya. Acara ini insya Allah akan berkelanjutan, melalui penggalangan dana sebesar Rp 5.000 per kepala keluarga,” imbuhnya.
Berterima Kasih
Mengenai bantuan pemerintah dan organisasi, Ketua PAC LDII Kelurahan Baros, Rahmat Kasri berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah dan organisasi kepada warga LDII yang berada di wilayahnya. Bantuan bedah rumah ini akan sangat berguna bagi warga yang menerima bantuan.
“Ketika mendengar ada program rutilahu, kami langsung menghubungi kelurahan untuk mengajukan bantuan bagi warga ini. Alhamdulillah proses seleksi dan survei berlangsung cepat hingga akhirnya lolos dan berhak menerima bantuan,” ujarnya.
Sementara itu, Suparno, warga penerima bantuan rutilahu ini mengaku sangat senang menerima bantuan rutilahu berupa bedah rumah. Pasalnya, kondisi rumah sebelumnya kurang layak untuk sebagai rumah hunian.
“Saya tidak bisa berkata banyak, hanya mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan dari pemerintah, LDII Jabar, LDII Cimahi, dan LDII Baros yang peduli. Bantuan ini sangat berharga bagi saya sekeluarga. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi kebarokahan bagi saya sekeluarga,” harapnya. (*)