Kediri, Jatim (26/03). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri menggelar buka puasa bersama di halaman Kantor Ponpes Wali Barokah, pada Selasa (26/3). Buka puasa bersama tersebut dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan 700 paket sembako bagi keluarga tidak mampu.
Mereka yang memperoleh santunan, adalah warga yang berada di Kelurahan Burengan, Banjaran, dan sekitarnya. Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Kediri.
Acara ini juga dihadiri Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KODIM 0809, Kapolsek, Tiga Pilar Kecamatan Pesantren, Mojoroto dan Kota. Selain itu acara ini juga mengundang berbagai komunitas dan 12 perguruan pencak silat yang ada di Kota Kediri.
PJ Wali Kota Kediri yang diwakili Sekretaris Daerah, Bagus Alit menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Wali Barokah dan LDII yang selama ini aktif berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Kediri. “Saya berharap, kebiasaan menyantuni anak yatim bisa berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan saja,” harapnya.
“Kerukunan di Kota Kediri yang sudah berjalan baik ini bisa terus diturunkan pada generasi penerus, sehingga menjadi kota yang layak huni dan nyaman dikunjungi oleh siapapun dan kapanpun,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa Ponpes Wali Barokah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah berkontribusi dalam melahirkan generasi muda berilmu dan berakhlakul karimah, “Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing untuk merespon berbagai tantangan yang semakin dinamis,” imbuhnya.
“Maka saya menyampaikan apresiasi pada LDII dan Ponpes Wali Barokah yang telah berdedikasi tinggi dalam membimbing dan mendidik para santri,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, yang juga Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Ponpes Wali Barokah setiap tahun di bulan Ramadan.
“Ini sebagai upaya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan rahmat, lipatan pahala dan ampunan, kesempatan berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kontribusi positif dari LDII,” ujarnya.
Ia juga memaparkan tujuan acara ini untuk menjalin silaturahim dan memperkokoh ukhuwah, sekaligus sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan, kerukunan dan kekompakan. “Juga menjadi kota yang kondusif, harmoni, aman, tentram, damai, maju dan sejahtera,” tutupnya. (KIM*)