Jombang, Jatim (29/08). Sebanyak 8.000 warga Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Perak, Jombang, menggelar kerja bakti massal, pada Kamis (29/8). Aksi yang mengusung tema “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” itu merupakan puncak acara dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Aksi bersih-bersih itu melibatkan santri Ponpes Gadingmangu, pelajar Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU) Gadingmangu dan DPD LDII Kabupaten Jombang. Ribuan pelajar yang mengikuti kegiatan berasal dari berbagai jenjang satuan pendidikan di lingkup YPBU yaitu sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah kejuruan (SMK), serta sekolah menengah atas (SMA) Budi Utomo. Tampak hadir dalam acara tersebut, Asisten 3 Setdaprov Jawa Timur Akhmad Jazuli, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu KH Achmad Fawwaz, Lc dan Ketua DPW LDII Jawa Timur H Moch Amrodji Konawi.
Pada kesempatan itu Asisten 3 Setdaprov Jatim Akhmad Jazuli dalam sambutannya mengatakan Kerja Bersama, bakti untuk Negeri adalah amal ibadah ghairu mahdhah yaitu ibadah yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Saya mewakili Pak Gubernur Jawa Timur, bangga dan bersyukur, sekaligus menyambut positif, atensi, kebanggaan saya, inilah sumbangsih LDII untuk negeri. Kader-kader LDII benar-benar ditanamkan untuk cinta kebersihan,” ungkapnya.
Jazuli menekankan sebagai umat Islam, agar turut menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, kebersihan merupakan sebagian daripada iman, “Dengan kerja bakti ini, lingkungan dan tempat ibadah menjadi bersih seperti hati kita juga bersih,” jelasnya.
Selain membersihkan kawasan Masjid Luhur Nurhasan dan area pondok, warga bersma santri juga melakukan pembersihan di ruas Jalan Desa Gadingmangu menuju Perak. Hal itu menurut Moch Amrodji Konawi merupakan bagian dari upaya LDII untuk berkontribusi aktif terhadap lingkungan dan masyarakat. “Kerja bersama bakti untuk negeri adalah program nasional LDII, kegiatannya yaitu membersihkan lokasi sekitar termasuk selokan, rumput liar dan menanam tanaman, fasilitas umum, termasuk membersihkan gereja, pura, dan masjid,” ujarnya.
Dijelaskan Amrodji program Kerja Bersama Bhakti untuk Negeri yang digelar di semua wilayah Indonesia, telah diselenggarakan mulai awal Agustus. “Awal Agustus hingga akhir Agustus, LDII secara serentak melaksanakan di seluruh Jawa Timur. Pantauan kami semua berjalan sesuai rencana, hari ini adalah puncaknya,” jelas Amrodji.
Selain untuk memperingati kemerdekaan RI, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pengabdian yang lebih luas. Pihaknya percaya bahwa melalui kegiatan seperti ini, dapat memberikan contoh positif kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Gerakan Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri ini merupakan bagian implementasi 29 Karakter Luhur yang selama ini diajarkan di Ponpes Gadingmangu,” ujar Amrodji.
Hal senada disampaikan Ketua Pembina YPUB Gadingmangu KH Achmad Fawwaz yang mengungkapkan bahwa berkomitmen dan mendukung program pemerintah. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan LDII di bidang pesantren dan pendidikan. Salah satu wujud kerja sama itu, menyukseskan aksi Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri.
“Kami yang membawahi sekolah maupun pesantren berupaya semaksimal mungkin, apa yang diacarakan oleh LDII bisa terwujud. Karena, acara kerja bersama bakti untuk negeri ini bukan hanya melibatkan siswa pesantren, tetapi juga warga LDII di luar pesantren,” pungkasnya.
Kegiatan kerja bakti ini dihadiri pula oleh Perwakilan Biro Kesra Prov. Jawa Timur Siti Munawaroh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jombang Anwar, Pembina YPBU KH Lukman Hakim dan Ketua YPBU H. Wildy Istimror. Selain itu hadir pula Ketua Ponpes Gadingmangu KH. Basiya Adhi Banadi, Ketua DPD LDII Jombang Widodo, Forkopimcam Perak, alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat. (KIM*)