Buleleng, Bali (28/7). Pesan inspiratif disampaikan Kepala Sub Direktorat Pembinaan Ketertiban Sosial (Kasubdit Bintibsos) Polda Bali, AKBP HM Taofiq saat membuka perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) 2023 di Villa Nangun Kerthi, Buleleng, Jumat (28/7/2023).
Acara yang diselenggarakan DPW LDII Bali ini diikuti ratusan generasi muda LDII perwakilan kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan berlangsung 28-30 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Taofiq mengapresiasi kontribusi dan upaya LDII dalam membina generasi muda menjadi pelopor, inspirasi, dan suri tauladan bagi kehidupan bangsa dan negara.
“Salah satu bukti cinta tanah air yang sejati adalah kontribusi positif terhadap pembinaan generasi muda. LDII terbukti menjadi kekuatan yang aktif dalam mendukung program pemerintah serta semangat merawat kebangsaan. Karena itu, Polda Bali akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan LDII Bali demi kemajuan bangsa,” kata AKBP Taofiq.
Pria dengan dua melati di pundak itu menilai acara perkemahan CAI 2023 merupakan upaya nyata membentuk karakter luhur bagi anak bangsa, dengan pilar-pilar kebaikan seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab yang berlandaskan pada nilai-nilai agama, budaya, dan norma-norma yang berlaku. Sebab pemuda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan garda terdepan dalam menjaga kelestarian bangsa.
Taofiq lantas menyoroti permasalahan kenakalan remaja, seperti tawuran balapan liar dan penyalahgunaan narkoba, yang sering terjadi. Itu terjadi akibat krisis karakter mental. Dia mengingatkan kehidupan akan menjadi sulit dan penuh masalah jika kontrol diri lemah, nilai-nilai bakti kepada orang tua memudar, dan pengaruh buruk lingkungan tidak terkendali.
Karena itu, Taofiq mengajak generasi muda LDII untuk lebih mengutamakan bakti kepada orang tua, karena pondasi kebaikan dibangun dari keluarga.
“Selanjutnya, belajarlah dari contoh-contoh baik di sekitar kita, seperti yang terdapat dalam masyarakat dan adat Bali. Jaga ajeg (norma sosial dan budaya) Bali. Jadilah pelopor dalam menjaga toleransi beragama, merawat kebangsaan, mengatasi masalah kenakalan remaja, serta berpartisipasi dalam gerakan anti-narkoba,” pesannya.
Menyambut pesan tersebut, Ketua DPW LDII Bali, H Olih Solihat Karso, menyebut perkemahan CAI telah disusun program pelatihan dan permainan (outbound) dengan tujuan untuk meningkatkan enam karakter luhur, yaitu jujur, amanah, kerja keras dan hemat, rukun, kompak, serta kerja sama yang baik.
“Tujuan akhir dari semua kegiatan dalam perkemahan ini adalah memupuk rasa cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta semakin semangat berkontribusi positif terhadap bangsa dan negara,” terang Olih.
Dosen ISI Denpasar itu menegaskan, perkemahan CAI 2023 menjadi wadah penting dalam membina karakter generasi muda. Para peserta diharapkan dapat mengambil peran penting dalam membawa perubahan positif untuk ikut memajukan bangsa. (San/KIM*)