Depok (28/8). DPD LDII Kota Depok bekerjasama dengan Polrestro Kota Depok, Puskesmas Kalimulya, dan Yayasan Wakaf Al-Faqih Mandiri melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal tahap kedua.
Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama sudah sukses terlaksana. Sasaran vaksinasinya adalah warga LDII dan masyarakat di Kelurahan Kalimulya yang berjumlah 2.000 peserta. Program vaksinasi massal itu sudah diselenggarakan sejak 31 Juli sampai 3 Agustus 2021 atau sekitar 500 orang setiap harinya di Gedung Pondok Hadits Besar Kalimulya, Depok.
Vaksinasi tahap kedua dilakukan di tempat yang sama. Vaksinasi ini berlangsung tiga hari di tanggal 28, 29, dan 31 Agustus 2021 dan menargetkan 2.000 peserta yang sudah pernah divaksin pada tahap pertama.
Wakasat Binmas Polrestro Kota Depok AKP Imam Suyono yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua turut memberikan apresiasi. Menurutnya, keikutsertaan LDII merupakan wujud kontribusi ormas Islam terhadap masyarakat sekitar.
“Kami dari kepolisian bekerjasama dengan stakeholder yang ada di masyarakat dalam rangka percepatan vaksin. Saya sangat berterimaksih atas pelaksanaan vaksin massal ini yang bertujuan untuk kesehatan masyarakat Kota Depok khususnya,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kota Depok Ratman Latif yang mendampingi AKP Imam Suyono mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sebagai wujud kontribusi positif LDII dalam menyukseskan program pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi sebanyak dua juta dosis setiap hari.
“Jangan takut untuk divaksin karena vaksin ini halal dan aman. kami pun mendukung program pemerintah dengan mengadakan vaksinasi dan menyukseskannya,” ujarnya.
Sekretaris DPD LDII Kota Depok H. Budi Subandriyo juga menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan vaksin ini,
DPD LDII Kota Depok dan Yayasan Wakaf Al-Faqih Mandiri yang menyediakan lokasi vaksinasi turut didukung beberapa pihak.
Diantaranya Senkom Kota Depok, Sakocab SPN kota Depok, dan santri sekaligus mahasiswa PPM Al-Faqih Mandiri yang bertugas menjadi admin pendaftaran. Mereka bahu membahu membantu melayani masyarakat yang hadir, sehingga beban vaksinator bisa bekerja dengan kondusif menyuntikkan dosis vaksin.
“Kami bekerjasama dengan Polrestro Kota Depok untuk stok vaksin sekaligus tenaga kesehatan (nakes). Sebagai pelaksana vaksinator, kami juga bekerjasama dengan Puskesmas Kalimulya yang menyediakan nakes. Nakes dari warga LDII juga terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi,” lanjutnya.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan implementasi dari instruksi DPP LDII agar setiap DPD LDII Kota Kabupaten seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan ini bekerjasama dengan TNI-Polri. Tujuannya untuk mempercepat vaksinasi sesuai arahan presiden Jokowi.
Harapannya, herd imunity atau kekebalan komunal terhadap virus Covid-19 di Kota Depok bisa terbentuk, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang sehat. Namun jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, serta hidup sehat dan bersih. (khoir/LINES)