Pancoran Mas, Depok (11/4). Sekitar 7000 warga LDII Depok dan sekitarnya padati Lapangan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) atau di depan Gereja Bethel Indonesia Depok, dalam pelaksanakan salat Idul Fitri 1445 H, pada Rabu (10/4). Pelaksanaan yang sudah berjalan hampir 3 dekade ini, menciptakan sebuah toleransi antar umat beragama, “hubungan kami dengan stakeholder terkait bukan baru pertama kali, tercatat sudah 28 tahun kami bekerjasama,” kata Sekretaris DPD LDII Kota Depok, Diki Wahyu.
Dalam hal tersebut, banyak stakeholder yang turut membantu dalam pelaksanaan solat Ied di antaranya, Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC), Gereja Bethel Indonesia (GBI) Depok, Ketua RT/RW, Senkom dan Sako SPN Kota Depok. Diki juga mengungkap kerukunan antar umat beragama terlihat dimana warga sekitar ikut membantu menertibkan keamanan, “Begitu istimewanya hari ini, ketika kami sedang salat yang menjaga kami adalah saudara non muslim,” ujar Diki.
Komunikasi yang telah terbangun menjadi bagian paling utama saat bersilaturahmi. Termasuk dalam pelaksanaan salat Idul Fitri segala administrasi dilakukan untuk ketertiban dari pelaksanaan kegiatan.
Senada warga sekitar, Vaiz Tarra mengungkap tempat pelaksanaan solat Idul Fitri di depan GBI ini sangat representatif, “Ini adalah bentuk toleransi antar umat beragama, di mana GBI memfasilitasi tempat bagi umat muslim beribadah,” kata Vaiz.
Di samping itu, salah satu tokoh masyarakat Joni Bacas mengapresiasi kegiatan yang sudah ada selama bertahun-tahun, “Ini sangat bagus ya, apalagi kegiatan ini kan udah 28 tahun. Semoga kita terus dipanjangkan umur agar bisa bersilaturahmi tiap tahunnya,” kata Joni.
Idul Fitri menjadi sangat istimewa bagi umat muslim dalam membersihkan diri dan juga hati dalam ikatan silaturahmi. Kegiatan ini, dapat menjadi cerminan yang baik bagi umat beragama. (KIM*)