Kediri (11/5). Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi Pondok Pesantren Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri. Dalam silaturahim tersebut, ia didampingi Forkopimda dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Kediri.
“Kami datang kemari dalam rangka silaturahim atau safari di bulan syawal, temu kangen dengan para Pengurus LDII dan sekaligus meminta maaf selama memberikan pelayanan di Kota Kediri,” ungkap Abu.
Kota Kediri adalah Kota yang identik dengan pesantren yang ada di dalamnya, beragam ormas dan Pondok Pesantren ada di Kota Kediri, tetapi masyarakat dan tokoh-tokoh agamanya pun guyub rukun dengan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) serta kategori kota terbahagia di Indonesia nomor satu.
“Kota Kediri itu kota bernuansa pondok pesantren, bisa rukun dalam wadah FKUB, bahkan Kota Kediri merupakan kota yang mendapatkan nominasi kategori kota terbahagia nomor satu di Indonesia,” jelasnya.
Pria yang kerap dipanggil Mas Abu ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Kediri, terutama warga LDII yang membantu Kota Kediri mendapatkan beberapa penghargaan.
“Semua penghargaan yang didapatkan Kota Kediri adalah dukungan dan dorongan dari semua pihak yang guyup rukun, termasuk warga LDII, terima kasih selalu memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kediri,” ungkapnya.
Hari Raya Idul Fitri merupakan waktu yang tepat untuk saling bersilaturahim dan memaafkan, maka dalam waktu ini pula Wali Kota Kediri menyampaikan maaf selama melayani masyarakat Kota Kediri. “Kami mewakili pejabat di Pemerintah Kota Kediri mengucapkan taqobbalallohu minna waminkum, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, selama memimpin Kota Kediri jauh dari sempurna,” jelasnya.
“Kami berharap masyarakat bisa memberikan banyak masukan dan saran untuk kami, sehingga dalam melayani masyarakat Kota Kediri semakin lebih baik lagi dari sebelumnya,” pungkasnya.
Pada sesi sambutan, KH Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah menceritakan sekilas keadaan Pondok selama dalam masa pandemi, yang selalu taat pada aturan Pemerintah dan selalu berusaha menerapkan kebersihan dalam lingkungan Pondok serta berharap pandemi segera berakhir. “Semoga pandemi segera berakhir, sehingga kegiatan – kegiatan bisa kita laksanakan seperti sedia kala”, ungkapnya.
Hubungan antara Pemerintah Kota Kediri dengan Ponpes Wali Barokah dan LDII selama ini terjalin dengan baik. LDII selalu membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai peraturan dan instruksi pihak-pihak terkait. KH Sunarto berharap hubungan bisa selalu terjalin dengan baik, dan Pemerintah Kota Kediri terus membuat kebijakan yang menyejahterakan warganya.
“Kami ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Kediri mendapatkan penghargaan 10 besar kota yang bertoleransi tinggi serta kota terbahagia nomor satu di Indonesia,” pungkasnya.
Pada akhir sesi acara ini, KH Sunarto mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri yang telah memimpin Kota Kediri dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Agung Riyanto, Ketua LDII Kota Kediri mengharapkan bahwa hubungan baik antara Pemerintah Kota Kediri dan LDII supaya lebih bisa ditingkatkan lagi dalam semua bidang.
“LDII selalu siap berkerja sama dan mendukung program Pemerintah Kota Kediri dalam segala bidang, sehingga hubungan yang sudah baik ini bisa semakin ditingkatkan kebaikannya,” pungkasnya.