Beji, Depok (1/1). Untuk menyikapi datangnya tahun baru agar terhindar dari penyimpangan perilaku remaja, PC LDII Kecamatan Beji menyelaraskan kegiatan 63 generasi penerusnya (Generus) dengan pengajian umum dan keakraban bersama. Kegiatan ini bertempat di Yayasan Al-Makmur Mandiri, Beji, Depok, pada Sabtu (31/12).
Turut hadir Dewan Penasihat PC LDII Beji H. Imam Turidi, ia mengajak para generus untuk memilah kegiatan yang positif dan dapat terus senang mencari ilmu dan mengamalkannya dalam praktek ibadah. Guna meningkatkan personal values dan menjaga diri dari pergaulan bebas.
“Perlu dilakukan acara seperti ini, karena di jaman yang berkembang ini banyak pengaruh negatif yang bebas pergaulan dan banyaknya kemaksiatan, sehingga jika terkoordinir dan dimonitoring akan menjaga para generus dari pelanggaran atau pergaulan bebas pada remaja,”
Imam mengutip sebuah hadist dari Anas Bin Malik yang mendengar Rasulullah SAW bersabda untuk bersabar akan kejelekan di setiap zaman. “Tidak akan ada tahun yang datang kecuali tahun itu lebih jelek dari sebelumnya”. Sehingga para generus melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjaga batasan dan terhindar dari pergaulan bebas antar lawan jenis.
Dengan tajuk Keep in Touch kegiatan ini menjadi ajang silaturahim generus dari padatnya aktivitas setahun kemarin. “Sesama remaja LDII bisa saling mengenal dan menambah keakraban,” ucap Ketua Remaja LDII Beji, Anggi Tri Prasetio.
Anggi berharap para remaja bisa semakin memaksimalkan kecakapan intelektual dan moralnya sehingga menjadi generasi profesional dan religius yang terhindar dari kerusakan akhir zaman.
“Seperti yang kita ketahui fonemena-fonemena remaja banyak pelanggaran dan kenakalan yang dilakukan. Mudah-mudahan remaja PC LDII Beji Depok bisa menjadi pribadi lebih baik dan contoh bagi yang lainnya,” tutur Anggi.
Secara terpisah, Ketua PC LDII Beji Saeful Andi menyuarakan hal serupa bahwa ini momentum untuk menutup dan mengawali tahun dengan kegiatan yang bernilai ibadah dan meningkatkan keharmonisan untuk program kerja yang bermanfaat lainnya.
“Harapan pengajian di akhir tahun ini menjadi momentum yang baik untuk generasi penerus muda mudi LDII agar dapat mengisi kegiatan positif, menambah keakraban, mempererat tali silaturahmi, mempunyai kepribadian yang kuat serta menjaga kekompakan generasi penerus muda mudi LDII,” ujar Saeful.
Saeful menambahkan dengan adanya pengarahan dan sinergitas para remaja dapat berbekal agama yang kuat dan hidup mandiri. “Melalui pendidikan di rumah tangga, pendidikan agama yang memadai, bersunguh-sungguh dalam memantau muda mudi dalam bergaul di lingkungannya, sehingga para generus menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah,” pungkas Saeful.
Dalam rangkaiannya, keakraban tersebut diisi dengan games, bertukar kado yang dibawa para peserta, senam pagi hingga gotong royong membersihkan lingkungan. Pengajian akhir tahun merupakan rutinitas yang digarap LDII secara serempak untuk mencegah dampak negatif pada malam pergantian tahun. (Listya/KIM*)