Depok (29/3). Dalam rangka menjalin silaturahim, Minggu (27/3/2022) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok menggelar kegiatan dengan tema “Temu Sapa Keakraban Muda-Mudi” di Gedung Pondok Hadist Besar Kalimulya, Cilodong, Depok. Acara ini dihadiri kurang lebih 100 peserta perwakilan dari muda-mudi LDII se-kota Depok.
Adilfi Lazuardi Ghufron sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini supaya muda-mudi khususnya di Depok bisa saling mengenal satu sama lain, meningkatkan kemampuan dan juga berharap supaya kegiatan ini bisa menjadi ajang mencari pasangan hidup.
“Tujuannya supaya sebagai muda-mudi harus saling mengenal antara rekan-rekan kita yang ada di daerah Depok, dengan kita bisa saling mengenal, kita bisa meningkatkan kemampuan kita di dalam berbagai bidang pekerjaan. Kemudian yang kedua tentunya setelah bisa mandiri dan bekerja maka bisa juga mencari pasangan hidup khususnya sesama muda-mudi yang ada di daerah Depok,” ungkap Adilfi.
Acara ini turut dihadiri oleh salah satu pengurus LDII Kota Depok, H.M.A Shobirin. Ia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara bertahap, agar muda-mudi daerah Depok bisa mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dengan kriterianya dan tipe idealnya, ia juga berharap agar kegiatan ini membuat sesama muda-mudi daerah Depok ini bisa menemukan pasangannya yang juga satu daerah.
“Saya berharap agar acara ini dilaksanakan tidak hanya sekali saja, tapi bertahap. menurut pengalaman saya, ketika kita ada kegiatan keakraban dengan daerah lain. Ternyata, orang Depok naksir orang Depok juga. Jadi daripada jauh-jauh mencari pasangan lebih baik di Depok saja. Keuntungannya kalau satu daerah kan sudah tahu kualitasnya karena kita sering ketemu,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ini diisi dengan materi “Menjaga Kesehatan Mental” yang dibawakan oleh Manager Director PT. Performa Internasional Indonesia yang juga seorang pakar psikologi yaitu Rono Jatmiko, S.Psi. Acara ini juga diisi dengan sesi perkenalan, games menarik, makan bersama dan juga foto bersama diakhir acara.
Salah satu peserta, Faiez Vietara menyampaikan rasa syukurnya kepada panitia yang telah membuat acara ini dengan menarik ditambah dengan adanya materi psikologi tentang kesehatan mental.
“Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi terutama untuk panitia dan pengurus DPD LDII Kota Depok yang telah menyelenggarakan acara keakraban tahun ini yang mana acaranya sangat berkesan karena dalam 2 tahun ini kita belum ada acara secara pertemuan atau offline. Ditambah dengan materi tentang psikologi yaitu tentang kesehatan mental dan juga kepercayaan diri kita dalam menghadapi sifat situasi apapun membuat saya pribadi sangat senang sekali karena mendapat wawasan baru” ujarnya.
“Harapan saya setelah acara ini berlangsung harus ada acara tindak lanjut yang mana temen-temen yang belum bisa hadir pada acara hari ini untuk selanjutnya mungkin bisa ikut dan pasti seru banyak hadiahnya juga,” tambahnya.
Selain itu Wiwit Chusnia Ulfa selaku peserta juga menambahkan dan menyampaikan kesannya dalam acara ini supaya panitia lebih kreatif lagi di acara selanjutnya.
“Acara ini sangat memuaskan dan saya senang bisa mengikuti acara ini. Pesan saya mungkin ke depannya akan lebih kreatif untuk games nya agar semua peserta yang ikut sini semakin banyak dan juga semakin menarik acaranya,” ungkapnya.
Selain menambah wawasan dan pengalaman, acara keakraban ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan, kekompakan, dan berusaha untuk menjalin keakraban dan saling mengenal di antara muda-mudi. Selain itu juga membantu melancarkan para muda-mudi terutama yang siap menikah, untuk menghindari pacaran sebelum proses menikah. Dengan harapan, para muda-mudi bisa saling mengenal dan melanjutkan ke proses ta’aruf.
Di bagian lain, Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok Dr. H. Budi Subandriyo, M.Stat. menyampaikan dukungannya dan menambahkan bahwa kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan di alam terbuka.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, dan akan melanjutkannya dengan melakukan kegiatan keakraban dengan nuansa alam, agar lebih santai dan menimbulkan kesan yang lebih mendalam,” ungkapnya.
(Nova Ndari Kusuma/KIM*).