Tumbuhkan Karakter Profesional Religius, Sako SPN Depok Ikuti Kembesnas 2022

Sumedang, Jawa Barat (17/9). Rangkaian Kemah Besar Nasional Tahun 2022 (Kembesnas) usai dihelat pada jum’at (16/9). Berlangsung selama 3 hari, acara ini bertujuan untuk membangun generasi penerus yang mandiri, terampil, dan religius lewat kegiatan kepramukaan di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) Mashudi, Kiara Payung, Kabupaten Sumedang.

Sako SPN Kota Depok mengirimkan 16 Pramuka Penggalang yang telah dilatih oleh para pembina dan 2 Bindamping, kegiatan ini sebagai wadah evaluasi dan silaturahmi bagi peserta didik khusus pramuka penggalang yang ada di lingkungan Sako SPN.

Selaku Ketua DPD LDII dan Majelis Pembimbing Sako SPN Kota Depok, Chairul Baihaqi mengapresiasi antusiasme peserta didik mengikuti kembesnas 2022. “Ini merupakan kegiatan yang dapat memberi manfaat yang luar biasa bagi adik-adik pramuka penggalang, harapan kami, mereka bisa mendapat suatu pengalaman dalam berkemah sekaligus bertemu silahturahim secara nasional dengan mereka,” ucap Baihaqi.

Baihaqi menambahkan melalui pengalaman perkemahan nasional ini dapat membantu mereka memahami karakter mandiri dan membanggakan. ”Mereka dalam melakukan perkemahan ini bisa menjadi para penggalang yang tangguh, sehingga pulang dengan membawa kemandirian, solidaritas, dan mempunyai etika menjadi anak bangsa, serta bisa ikut membesarkan nama baik orangtua, pramuka Sako SPN Depok,” imbuh Baihaqi.

Ketua Pelaksana Kembesnas 2022, Isnan Lasti Mulyo mengungkapkan Kembesnas menjadi sarana evaluasi pembinaan penggalang, yaitu para generasi penerus pra remaja terhadap penerapan 6 Thabiat Luhur dan praktek hidup bermasyarakat di alam terbuka.

“Untuk kegiatan ini  berlomba berkemah, dan juga mengikuti rangkaian perkemahan mulai dari embarkasi, lomba keterampilan, pemantapan keagamaan dari para Pembina. Semoga peserta didik kita menjadi lebih mandiri, lebih memahami apa yang sudah mereka kaji di tempatnya masing-masing,” ungkap Isnan.

Salah satu peserta kontingen Kota Depok, Akwa Syakura mengatakan dengan kegiatan ini dapat menambah relasi dan pembelajaran baru baginya. “Semoga temen-temen dari Kalimantan dan Papua bisa ikut bergabung, dari 3 hari, kita mendirikan tenda, pengenalan budaya angklung, pementasan seni, mendapat wawasan yang luas dan menjalin silaturahim dengan temen-temen berbagai daerah,” pungkas Akwa. (Listya/KIM*)