Jakarta (08/09) – Dewan Muda Nasional (DMN) Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN), hari Minggu kemarin dikukuhkan dan dilantik secara virtual dari studio utama, Kantor DPP LDII Jakarta.
Pelantikan itu bertema “Kontribusi Pramuka Sako SPN untuk Indonesia Bangkit dan Maju”, memfungsikan aula kantor DPP sebagai studio utama dan beberapa studio dari daerah Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Papua. Dihadiri oleh Edwin Sumiroza selaku Pinsakonas dan Chriswanto Santoso selaku Mabi Sakonas SPN. Sementara peserta pelantikan 38 orang dan 200 tamu undangan dari perwakilan provinsi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan menjadikan dewan muda seorang pelopor dalam kejujuran yang dapat mengarah pada kebaikan dan menjadi penggerak generasi penerus yang membantu para Pembina melatih Satuan Komunitas di provinsi, cabang maupun gugus depan di seluruh Indonesia.
DMN Sako SPN dilantik dan dikukuhkan oleh Edwin Sumiroza selaku Pinsakonas yang disertai Surat Keputusan Pelantikan yang menyatakan pengesahan 38 anggota DMN Sako SPN. Adapun keputusan tersebut untuk melantik dan menetapkan M. Akbar Alimsyah sebagai Ketua Dewan Muda Nasional angkatan ke 2.
“Saya berharap dengan dilantiknya sebagai Ketua Dewan Muda Nasional dapat mengembangkan dan memajukan semua kegiatan-kegiatan dewan muda sebelumnya dan juga bisa membantu kegiatan di Sako SPN tingkat nasional dan melancarkan program-program yang sudah dicanangkan oleh Sako SPN dan bisa memberikan kontribusi untuk Sako SPN dan juga untuk Indonesia” ujar Akbar selaku Ketua DMN terpilih.
Sementara itu Chriswanto Santoso selaku Mabi Sako SPN berpesan Dewan Muda supaya menjadi motor untuk generasi penerus di provinsi masing-masing juga menjadi contoh untuk generasi penerus yang tidak hanya berilmu tetapi memiliki alim fakih dan bergerak menjadi generasi yang unggul yang merupakan tujuan dari LDII itu sendiri.
Menurutnya terdapat enam komponen yang harus dimiliki seorang DMN yaitu tiga individual behavior dan tiga social behavior. Komponen ini memiliki karakter-karakter yang dapat membentuk team building dalam diri DMN hingga menghasilkan SDM yang profesional religius. Lakukan karya dan lakukan kontribusi apapun untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Hal ini sejalan dengan pengertian Dewan Muda Nasional itu sendiri yakni sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat nasional dan merupakan bagian integral dari Sako dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan Sako yang diberi wewenang dan kepercayaan. Selain itu untuk membantu Sako menyusun kebijakan dan pengelolaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk” Pramuka Penegak dan Pandega dengan bimbingan orang dewasa.
Menurut Chriswanto selanjutnya, perjuangan dalam menghasilkan generus yang unggul itu tidak mudah maka sebagai generasi penerus agar tetap berusaha juga banyak belajar dan tidak puas dalam menimba ilmu.
Ia menambahkan, jangan melihat dari sisi negatif tetapi ambil sisi positif untuk menghasilkan kontribusi yang nyata dan jadikan sisi negatif itu kekuatan untuk berkembang dan membangun menuju Indonesia Sejahtera 2040.
Sebelum dilantik dengan disaksikan oleh seluruh undangan, calon terlantik mengucapkan ikrar pelantikan dan satya pramuka dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Muda Nasional yang diketahui oleh Pinsakonas.(tami/lines)