• Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Ketua LDII: Dorong Pancasila sebagai Ideologi Hidup bagi Generasi Muda

Irma Santika by Irma Santika
Oktober 1, 2025
in Lintas Daerah
0

Depok (1/10). Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen refleksi terhadap sejarah yang mengancam eksistensi ideologi bangsa. Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono mendorong agar Pancasila dijadikan way of life (gaya hidup) dan living ideology (ideologi hidup) generasi muda.

Guru Besar Ilmu Sejarah di Universitas Diponegoro (UNDIP) itu menjelaskan, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Saat itu, sekelompok anggota militer yang dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan kudeta dengan menculik dan membunuh para jenderal dan perwira TNI AD serta korban-korban lain. Peristiwa ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap eksistensi Pancasila sebagai dasar negara.

“Peristiwa tersebut mengancam eksistensi Pancasila sebagai dasar negara. Pada 1 Oktober diperingati karena hari itu pula pemerintah dan militer berhasil mulai mematahkan gerakan G30S. Peristiwa ini juga menegaskan bahwa Pancasila tetap tegak sebagai ideologi bangsa. Peringatan ini resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 153/1967,” kata Singgih, Rabu (1/10/2025).

Singgih yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Tengah memaknai peringatan di awal bulan Oktober ini untuk meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya menghormati jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan ideologi negara. Ia juga menekankan pentingnya menguatkan kesadaran nasional bahwa Pancasila mampu bertahan dan menghadapi ancaman ideologi lain.

Di era modern dengan dinamika perubahan yang cepat, termasuk kemajuan teknologi digital, tantangan yang Indonesia hadapi semakin kompleks. Penyebaran informasi palsu, ujaran kebencian, hingga polarisasi sosial menjadi ancaman nyata yang bisa merusak persatuan dan kesatuan masyarakat. Selain itu, ketidakpastian global, krisis ekonomi, dan perubahan iklim turut menuntut keteguhan pijakan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila tetap relevan sebagai pedoman. Pancasila mengajarkan kita untuk memajukan kemanusiaan tanpa mengorbankan persatuan dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini harus tercermin dalam kebijakan pemerintah dan sikap warga. Momen ini diharapkan mendorong generasi bangsa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Agar semua elemen bangsa waspada terhadap kekuatan global yang mengadu-domba sesama anak bangsa sehingga terjadi konflik dan peperangan,” ujarnya.

Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 secara nasional mengusung tema “Pancasila sebagai Perekat Kebinnekaan untuk Indonesia Maju.” Sebagai bagian dari elemen bangsa, Ketua DPP LDII menyampaikan sejumlah harapan. Khususnya kepada generasi muda, agar menjadikan Pancasila sebagai gaya hidup dan ideologi yang diterapkan dalam perilaku sehari-hari.

“Kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai titik tolak memperkuat komitmen dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mari kita laksanakan kerja nyata tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dengan memperkokoh mental kebangsaan, moralitas, dan persatuan yang kokoh. LDII menafsirkan hal ini sebagai dorongan untuk terus mengedepankan dialog, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama serta antargolongan, sehingga perbedaan menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan. Pihak-pihak yang masih mengkapitalisasikan keberagaman sebagai sumber konflik perlu dibina secara khusus,” tegas Singgih.

Komitmen LDII terhadap Pancasila juga diwujudkan melalui pengembangan nilai-nilai luhur dalam empat ranah kehidupan utama, yaitu pendidikan, sosial-budaya, ekonomi, dan digitalisasi generasi muda. Dalam bidang pendidikan, LDII aktif membentuk generasi yang religius, nasionalis, dan produktif.

Di bidang sosial dan budaya, nilai-nilai gotong royong, solidaritas, serta moderasi beragama terus dikembangkan sebagai bagian dari identitas bangsa. Dalam aspek ekonomi, LDII mendorong kemandirian umat melalui model ekonomi yang adil dan berkeadilan sosial, dengan menekankan bahwa demokrasi tidak hanya berhenti di bilik suara, tetapi juga harus hidup dalam struktur ekonomi masyarakat.

“LDII melihat peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat ketahanan nasional. Nilai Pancasila diharapkan mampu menjadi fondasi menghadapi tantangan global: radikalisme, konflik identitas, penetrasi budaya asing, hingga disrupsi teknologi,” kata Singgih.

Ia juga berharap Pancasila terus menjadi pedoman dalam membangun Indonesia yang tidak hanya kuat secara politik dan ekonomi, tetapi juga berdaulat secara budaya dan bermartabat di mata dunia. “LDII menegaskan pentingnya menjaga ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bentuk perang modern atau proxy war di mana masyarakat Indonesia diadu domba agar saling bertikai,” pungkasnya.

Previous Post

Pasanggiri Persinas ASAD Sukmajaya Depok: Ajang Memupuk Ukhuwah dan Semangat Olahraga

Next Post

Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi

Next Post
Penampilan peserta Pasanggiri Kategori Usia Dini (LINES).

Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini

  • DPP LDII: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi November 10, 2025
  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, LDII Ajak Nyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21 Oktober 28, 2025
  • Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman Oktober 22, 2025
  • Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat, Komdigi dan LDII Rencanakan Kerja Sama Oktober 21, 2025
  • Ketum LDII Ungkap Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi Oktober 18, 2025

Komentar

  • LISTRI GANEFI pada Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi
  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif

Tag

8 Bidang Pengabdian LDII Ace Hasan Ardhito Bappenas BNN BNPT Chairul Baihaqi Chriswanto Santoso Covid 19 Dahnil Anzar Simanjuntak DPD LDII Gresik Halal Bihalal Hari Santri Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa LDII LDII Bandung LDII Depok LDII Jabar LDII Kaltara LDII Kediri LDII Tangsel Lemhannas LPOI Majelis Ulama Indonesia MPR RI MUI Bandung One Pesantren One Product Pengajian Akhir Tahun Ponpes Wali Barokah ppg ldii Prabowo Subianto Profesional Religius Rapat Kerja Said Aqil SAKO SPN Singgih Januratmoko singgih tri sulistiyono Supian Suri TNI UGM Wali Barokah Yudi Latif

Terkini

Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (LINES)

DPP LDII: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

November 11, 2025
Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyo, yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro. (LINES)

Peringati Hari Sumpah Pemuda, LDII Ajak Nyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

Oktober 29, 2025
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (LINES)

Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

Oktober 23, 2025

Komentar Terbaru

  • LISTRI GANEFI pada Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi
  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
LDII DEPOK

Website Resmi LDII Depok.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

0857.1568.6600

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.