• Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

DPP LDII: Santri Memiliki Potensi Besar untuk Capai Indonesia Emas 2045

admin_1 by admin_1
Oktober 26, 2023
in Nasional
0

Depok, Jawa Barat (26/10). Sejarah Indonesia mencatat para santri yang menjadi pahlawan nasional, di antara mereka terdapat nama Pangeran Diponegoro, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, KH Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama, KH Zainal Arifin pemimpin Hizbullah, dan masih banyak lagi. Nama mereka harum karena berjasa meletakkan pondasi yang kuat untuk kemerdakaan bangsa Indonesia.

“Mereka adalah para santri pada masa lalu telah memberikan segalanya untuk negeri ini. Di masa depan, peran santri berposisi sangat strategis. Bukan hanya sebagai penjaga dan pengawal moral bangsa, namun juga menyumbangkan pemikiran terhadap kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Habib Ubaidillah Al Hasany pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah, Nganjuk, Jawa Timur.

Ia mengatakan pada era Reformasi, para santri mewarnai politik nasional. Menurutnya, Reformasi bisa terlaksana berkat para reformis seperti Gus Dur, Nurcholis Majid, Cak Nun, hingga M. Amien Rais. Mereka semua adalah para santri yang memiliki pemikiran kenegaraan yang cemerlang.

Habib Ubaid pun mengajak para santri memperdalam ilmu agama dan pengetahuan lainnya, “Sebagai santri akhlak mulia selalu mendampingi ilmu agamanya, dan prilaku serta kebijaksanaannya selalu dituntun oleh ilmunya. Inilah yang membuat santri berbeda dibanding lainnya,” ujar Habib Ubaid.

Hal senada juga dikatakan Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah. Era modern menuntut para santri tidak hanya memperdalam ilmu agama tapi juga soft skill. Dengan bekal keterampilan itu, mereka mampu berkontribusi di tengah masyarakat.

“Diharapkan, ketika di pesantren para santri tidak hanya mempelajari berbagai macam teori, tapi juga diberi kesempatan untuk mempelajari keterampilan, misalnya perbengkelan, tata busana, manajemen keuangan, teknik komputer, dan lain sebagainya. Sehingga ketika selesai belajar di pesantren, selain berdakwah mereka juga bisa mandiri secara ekonomi,” urainya.

Di lingkungan pesantren, sambung KH Aceng, biasanya para santri sudah dididik dan digembleng soal kedisiplinan dan kemandirian, “Ini adalah modal besar ketika mereka terjun di tengah-tengah masyarakat. Mereka sudah terbiasa qiyamul-lail, shalat subuh di awal waktu, mengikuti jadwal kegiatan harian yang terjadwal dan terkontrol,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Nurul Aini Cilandak itu menyebut, terdapat beberapa tantangan yang meski dihadapi santri. Di tengah masyarakat masih ada dikotomi pendidikan umum dan pendidikan agama atau pesantren, “Nah, begitu para santri terjun ke tengah masyarakat maka tantangannya bagaimana agar mereka bisa bersaing dengan para alumni pendidikan umum, baik dalam membawakan diri maupun dalam penerapan ilmu mereka di tengah masyarakat,” paparnya.

Penulis buku “Somebody Asked Me” itu menegaskan dengan adanya Hari Santri Nasional, maka masyarakat disadarkan bahwa ada potensi besar yang dimiliki bangsa. Potensi itu adalah para alumni pesantren yang banyak berkiprah pada posisi eksekutif maupun legislatif.

“Dengan berbekal ilmu dari pesantren, maka diharapkan mereka pun bisa menerapkan akhlak, budi pekerti dan tata krama yang pernah mereka pelajari dan praktekkan selama di pesantren. Sementara, kita sedang menyongsong Indonesia Emas 2045, maka perlu dipersiapkan generasi yang alim faqih, berakhlakul-karimah dan mandiri,” pungkasnya.

Terkait potensi santri, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, para santri memiliki keharusan untuk terus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema tersebut menyiratkan dua makna sekaligus pesan yang disampaikan kepada kita semua, yakni makna historis dan makna kontekstual,” katanya.

Menurutnya dari sisi makna historis, pemerintah telah mengakui peran santri pada masa pergerakan dan perjuangan. Sementara, dari sisi kontekstual, alumni pondok pesantren harus tetap melaksanakan amar makruf nahi munkar, dakwah yang sejuk, memiliki toleransi yang tinggi, bisa saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan, keberadaan dan keyakinan kelompok masyarakat lain. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesantunan dan kebajikan untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara, melawan kebodohan dan ketertinggalan.

“Dengan demikian, tema Hari Santri nasional “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, bermakna jihad intelektual, di mana para santri berjuang bersama komponen masyarakat lain, dengan berbekal ilmu pengetahuan bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat,” pungkas KH Sunarto.

Previous Post

Kekeringan di Jawa Timur, Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Salat Istisqo

Next Post

Saat Temui LDII, Aster Panglima TNI Tegaskan Jaga Stabilitas Negara Tanggung Jawab Bersama

Next Post
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. (LINES)

Saat Temui LDII, Aster Panglima TNI Tegaskan Jaga Stabilitas Negara Tanggung Jawab Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini

  • DPP LDII: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi November 10, 2025
  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, LDII Ajak Nyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21 Oktober 28, 2025
  • Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman Oktober 22, 2025
  • Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat, Komdigi dan LDII Rencanakan Kerja Sama Oktober 21, 2025
  • Ketum LDII Ungkap Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi Oktober 18, 2025

Komentar

  • LISTRI GANEFI pada Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi
  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif

Tag

8 Bidang Pengabdian LDII Ace Hasan Ardhito Bappenas BNN BNPT Chairul Baihaqi Chriswanto Santoso Covid 19 Dahnil Anzar Simanjuntak DPD LDII Gresik Halal Bihalal Hari Santri Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa LDII LDII Bandung LDII Depok LDII Jabar LDII Kaltara LDII Kediri LDII Tangsel Lemhannas LPOI Majelis Ulama Indonesia MPR RI MUI Bandung One Pesantren One Product Pengajian Akhir Tahun Ponpes Wali Barokah ppg ldii Prabowo Subianto Profesional Religius Rapat Kerja Said Aqil SAKO SPN Singgih Januratmoko singgih tri sulistiyono Supian Suri TNI UGM Wali Barokah Yudi Latif

Terkini

Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (LINES)

DPP LDII: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

November 11, 2025
Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyo, yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro. (LINES)

Peringati Hari Sumpah Pemuda, LDII Ajak Nyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

Oktober 29, 2025
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (LINES)

Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

Oktober 23, 2025

Komentar Terbaru

  • LISTRI GANEFI pada Melalui Pasanggiri Persinas ASAD, Warga LDII Beji Turut Lestarikan Seni Tradisi
  • Edwin P pada Putaran Final Turnamen Mini Soccer PC LDII Sawangan Perkuat Persaudaraan Warga
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Sularjo pada Ratusan Warga LDII Antusias Meriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui Depok Funbike 2025
  • Fika pada Shanti Atlet Catur, Mengubah Stigma Negatif menjadi Prestasi yang Positif
LDII DEPOK

Website Resmi LDII Depok.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

0857.1568.6600

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sejarah, Visi, Misi
  • Rubrik
    • Warta Depok
    • Organisasi
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Opini
  • Susunan Pengurus
  • Kontak
  • Pimpinan Cabang
    • PC CINERE
    • PC BEJI
    • PC CIMANGGIS
    • PC CILODONG
    • PC CIPAYUNG
    • PC LIMO
    • PC PANCORAN MAS
    • PC SUKMAJAYA

© 2021 - Managed by LDII DEPOK.