Sukamaju, Depok (4/7). Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitus Syakur di bawah naungan PAC LDII Sukamaju sukses menyelenggarakan kegiatan Life Skill Challenge dengan tema “Berlatih Keterampilan Hidup Bersama Pramuka”.
Kegiatan ini merupakan puncak dari program Asrama Pelajar yang diadakan oleh PAC LDII Sukamaju, bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Gugusdepan 08.095-08.096 yang berpangkalan di Masjid Baitus Syakur.
Asrama Pelajar adalah program mengaji yang dirancang untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Wanhat PAC LDII Sukamaju H. Djoni Widjanarko, yang dalam pesannya menyampaikan agar liburan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.
ia juga menekankan bahwa semua acara dibuat untuk mengasah kemandirian. “Alhamdulillah, kegiatan Life Skill Challenge dengan tema ‘Berlatih Keterampilan Hidup Bersama Pramuka’ berjalan dengan sangat baik. Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan semangat para peserta dalam mengikuti setiap aktivitas yang telah dirancang. Tahun depan, mudah-mudahan ada lagi,” ujar H. Djoni.
Rangkaian kegiatan meliputi permainan Guess the Word Frenzy, di mana peserta menebak kata yang diambil dari 29 karakter luhur warga LDII dan merangkai kata menjadi kalimat. Selanjutnya, permainan Treasure Quest Adventure mengajak peserta berpetualang di sekitar masjid mencari 29 mutiara yang hilang, yang berupa tulisan berisi 29 karakter luhur LDII.
Selain itu, kegiatan itu disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta. Untuk siswa SD, mereka belajar menjahit kancing baju yang dihias. Siswa SMP diajarkan menanam sayur kangkung menggunakan teknik hidroponik dengan botol, sedangkan siswa SMA belajar memasak sandwich. Materi pengenalan Bantuan Hidup Dasar diisi oleh Kak Andi dan Kak Bintang yang bersertifikat Basic Life Support dari American Heart Association.
Ustadz di Masjid Baitus Syakur, Fajar Hermansyah berharap kegiatan yang dibalut dengan kepramukaan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa selama liburan sekolah. “Dengan adanya kegiatan mengaji yang diikuti dengan latihan keterampilan hidup bersama Pramuka, kami melihat antusiasme dan semangat yang tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga mengembangkan keterampilan hidup yang penting,” ujar Fajar.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi muda.